"Bahrain, yang membuat marah Shin Tae-yong, mengajukan permintaan pengecut untuk menjadi tuan rumah acara tersebut sebagai negara ketiga," tulis media Korea, Osen, seperti dilansir tvOnenews.com.
Merespon permintaan Bahrain, PSSI pun langsung menyatakan bahwa Indonesia tidaklah seperti yang dipikirkan oleh Bahrain sampai harus mengadakan pertandingan di tempat netral.
"Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia pun langsung merespons tanggapan Bahrain tersebut dengan mengatakan, “Indonesia adalah negara yang ramah turis. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan pertandingan sepak bola melawan Bahrain terselenggara dengan aman dan damai. Dia membantah Asosiasi Sepak Bola Bahrain, dengan mengatakan, “Kami juga akan mengirim surat ke AFC untuk meminta tuan rumah normal.” tulis media Korea, Osen.
Media asal Korea Selatan ini kemudian menegaskan bahwa penunjukkan tempat netral hanya berlaku jika terdapat keadaan darurat seperti peperangan.
Kemudian media asing tersebut memberikan contoh ketika negaranya akan bertanding ke kandang Palestina pada November mendatang.
"FIFA dan AFC mengizinkan negara ketiga menjadi tuan rumah jika ada keadaan yang tidak dapat dihindari, seperti negara yang sedang berperang dengan Iran dan Palestina," tulis media Korea, Osen.
Load more