tvOnenews.com - Legenda Jepang Keisuke Honda memberikan pendapatnya soal kualitas Timnas Indonesia di masa Shin Tae-yong sejak empat tahun terakhir.
Dimana Timnas Indonesia banyak mendatangkan pemain keturunan Belanda yang kemudian dinaturalisasi.
Keisuke Honda menilai skuad Garuda bisa menjadi ancaman nyata bagi negara-negara Asia. Begini komentar mantan pemain AC Milan itu.
{{imageId:262898}}
Prestasi demi prestasi terus diukir Timnas Indonesia sejak kedatangan Shin Tae-yong. Strategi potong generasi dan naturalisasi berbuah manis.
Terbaru ada dua rekor yang berhasil ditulis Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Pertama lolos Piala Asia hingga babak 16 besar. Kedua lolos babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sehingga semakin dekat dengan Piala Dunia.
Hasil itu membawa peringkat Timnas Indonesia meroket tajam, dalam pembaruan FIFA tercantum skuad Garuda menempati ranking 133 dunia.
Itu semakin dekat dengan target Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang menginginkan Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia masuk peringkat 100 besar.
“Indonesia adalah tim di Asia Tenggara yang sangat berbahaya. Dari segi kualitas, mereka punya pemain yang sempurna,” ungkap Keisuke Honda, dikutip dari Thou Bao Van Hoc Nghe Thuat, Senin (22/7/2024).
Bukan tidak mungkin jika Timnas Indonesia terus menerus dalam track yang positif, mereka akan menjadi ancaman bagi negara-negara di Asia.
“Ini merupakan tim terlengkap di kawasan dan akan terus berlanjut. Sangat menarik untuk ditunggu,” ujar Keisuke Honda.
Mantan pelatih timnas Kamboja itu juga memperhatikan ada banyak pemain Indonesia yang meniti karier di luar negeri.
“Saya melihat ada perkembangan pesat Timnas Indonesia terutama dengan pemain yang banyak tersebar di Eropa,” kata Keisuke Honda.
Dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia masuk dalam ‘grup neraka’.
Dikatakan grup neraka lantaran Timnas Indonesia harus bersaing dengan tiga tim langganan Piala Dunia.
Pertama ada Jepang yang merupakan tim dengan peringkat FIFA tertinggi di Asia (18). Samurai Biru sudah tujuh kali masuk Piala Dunia dengan pencapaian tertinggi masuk 16 besar.
Kedua ada Arab Saudi yang sudah enam kali tampil di ajang paling bergengsi sedunia. Ketiga ada Australia yang sudah lima kali mentas di Piala Dunia.
Sisanya ada Bahrain dan China yang sama-sama di peringkat 80an FIFA. Sementara Timnas Indonesia baru di peringkat 133.
PSSI pun tidak menargetkan Shin Tae-yong untuk lolos fase grup babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia, mengingat sulitnya persaingan.
Namun Erick Thohir meminta juru taktik asal Korea Selatan itu untuk membawa Timnas Indonesia tembus peringkat 100 besar FIFA dalam kontrak barunya hingga 2027.
Bisakah Shin Tae-yong dan anak asuhnya menjawab tantangan itu? Menarik untuk disaksikan.
(amr)
Load more