Timnas Indonesia Dinilai Berbahaya, Arab Saudi Rela Keluarkan Rp507 Miliar demi Menang di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

tvOnenews.com - Timnas Indonesia dinilai berbahaya oleh Jepang selagi Arab Saudi berpotensi untuk merogoh kocek hingga setengah triliun jelang duel dengan skuad Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tim asuhan Shin Tae-yong telah melalui empat pertandingan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan sejauh ini belum meraih kemenangan pertamanya.

Sumber :

• AFC

Mereka mengawalinya dengan ciamik pada September lalu, dengan menahan Arab Saudi 1-1 di Jeddah dan Australia dengan skor 0-0 di Jakarta.

Tak ayal, pada saat menghadapi Bahrain dan China pada jeda internasional Oktober ini, Timnas Indonesia diharapkan untuk meraih kemenangan, setidaknya pada salah satu laga di antaranya.

Namun, yang terjadi malahan hasil imbang 2-2 kontra Bahrain dan kekalahan dengan skor 1-2 dari China.

Selagi hasil imbang melawan Bahrain terjadi dengan cara yang cukup kontroversial, Timnas Indonesia bermain dengan cukup mengecewakan pada saat menghadapi China hingga kalah.

Kini, skuad Garuda hanya bisa move on kepada tantangan berikutnya, yang mana adalah dua laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada November mendatang.

Yang pertama adalah melawan Jepang pada 15 November 2024, kemudian menghadapi Arab Saudi pada 19 November 2024.

Melawan dua tim kuat Asia, Timnas Indonesia tak menjadi unggulan meskipun tampil di kandang, mengingat perbedaan kualitas di antara ketiga tim tersebut secara ranking FIFA.

Sumber :

• AFC

Namun demikian, pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, mengakui bahwa Timnas Indonesia bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh.

Dia pun menyadari bahwa para suporter Garuda bisa menjadi masalah bagi Samurai Biru, dan menjadi salah satu alasan bahwa Timnas Indonesia tidak bisa diremehkan.

"Saya menyaksikan babak kualifikasi [Piala Dunia U-20 2019] sejauh ini dan ada 60 ribu hingga 80 ribu di babak  kualifikasi U-20 beberapa waktu lalu," kata Hajime Moriyasu kepada media Jepang, Nikkan Sports.

"Hal itu akan menjadi keadaan yang sangat sulit. Saya pasti waspada," tandas Moriyasu dalam wawancara yang sama.

Sumber :

• AFC

Sementara itu, Arab Saudi selaku lawan Timnas Indonesia lainnya pada bulan November, sedang dirundung oleh masalah.

Sebab, Roberto Mancini, pelatih asal Italia yang didatangkan pada Agustus 2023 lalu, tidak tampil sesuai dengan harapan.

Mancini telah memimpin 18 laga untuk Arab Saudi, namun dia hanya mampu memberikan tujuh kemenangan.

Enam laga lainnya dalam rangkaian tersebut berakhir kekalahan, selagi The Green Falcons juga menderita hasil imbang pada lima laga lainnya.

Nasib Mancini pun semakin berada di ujung tanduk usai Arab Saudi dikalahkan Jepang dengan skor 0-2 oleh Jepang pada Oktober ini.

Sumber :

• 2024 Asian Football Confederation (AFC)

Kemudian, The Green Falcons ditahan dengan skor imbang tanpa gol ketika menjamu Bahrain pada jeda internasional yang sama.

Pada saat ini, Arab Saudi ada di tempat ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, namun itu tidaklah cukup bagi mereka.

Desakan agar Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) memecat Mancini pun membuncah, selagi Herve Renard dirumorkan sebagai penggantinya.

Media Arab Saudi di media sosial X, @football_i5, telah mewartakan pada pekan lalu bahwa Renard  akan menjadi pelatih Arab Saudi.

Renard bukanlah sosok yang asing bagi mereka, karena pelatih asal Prancis itu pernah menangani Arab Saudi pada tahun 2019 hingga 2023 silam.

Sumber :

• Twitter/@SaudiNT

Dia merupakan pelatih Arab Saudi ketika mereka mengalahkan Argentina dengan skor 2-1 di Piala Dunia 2022 pada November 2022 lalu.

Namun demikian, untuk memecat Mancini, SAFF perlu mengeluarkan kompensasi senilai 30 juta euro atau setara dengan Rp507 miliar alias setengah triliun.

Performa Arab Saudi di bawah Mancini tersebut berpotensi membuat SAFF memecat sang pelatih asal Italia demi meraih kemenangan pada dua laga berikutnya di bulan November, termasuk ketika melawan Timnas Indonesia.

Persoalannya adalah apakah SAFF bersedia atau tidak untuk mengeluarkan mahar hingga melebihi setengah triliun demi memecat Mancini dan menunjuk Renard sebagai penggantinya.

Sebagai informasi, selain menghadapi Timnas Indonesia, Arab Saudi akan melawan Australia pada November 2024 mendatang.

(anf)