tvOnenews.com - Salah satu pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana atau Coach Justin ternyata pernah memperingati pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani terkait dengan attitudenya sebagai pesepakbola profesional.
Lewat video yang diunggah di kanal youtube pribadinya, Coach Justin mencoba untuk menanggapi curhatan dari Saddil Ramdani yang sempat ramai di media sosial.
"Memberi komentar atau masukan kepada salah satu pemain kita yang menurut gue, salah satu penyerang terbaik yang curhat di sosmed-nya, yaitu Saddil," tutur dilansir Youtube pribadinya.
Saddil Ramdani Sumber: Julio Trisaputra / tvOnenews
"Kalau misalnya Saddil ini pemain biasa-biasa saja, gua gak akan tanggapin, karena gua merasa dia salah satu pemain penyerang terbaik yang kita miliki, di mana dia kedepannya bisa berkontribusi banyak untuk timnas, tapi sayangnya ada sesuatu yang membuat dia either tidak happy di timnas atau apa," sambungnya.
Pada video tersebut, Coach Justin mencoba untuk menanggapi salah satu statement dari Saddil terkait kebebasan bermain.
Pada video yang viral, Saddil Ramdani mengatakan jika dirinya meminta untuk diberikan kebebasan dalam bermain.
"Yang bikin gua tergelitik itu adalah dia itu meminta, Saddil itu meminta bahwa dia butuh kebebasan bermain," tuturnya.
"Saddil dengerin, yang nama pelatih timnas itu mewakili 275 juta rakyat Indonesia, di man ada yang namanya PSSI, yang berhak untuk mengatur sepak bola Indonesia, jadi sepak bola bukan milik PSSI, milik rakyat Indonesia, termasuk timnas, PSSI yang mengelola, dipilih secara sah jadi semua legal" ujarnya.
Kolase foto Coach Justin dan Saddil Ramdani Sumber: Kolase tvOnenews
Tak hanya itu, Coach Justin juga menjelaskan kalau PSSI berhak menunjuk seorang pelatih untuk Timnas Indonesia.
Dalam hal ini, PSSI menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia yang diberi tanggung jawab untuk mengelola skuad Garuda.
"Caranya gmna ya itu terserah pelatih, kalau pelatih punya sebuah sistem dan ini jelas terbukti, lu mengatakan bahwa lu tidak diberikan jam terbang dan kebebasan bermain," tuturnya.
Coach Justin pun mengatakan kalau permintaan jam terbang atau menit bermain dari Saddil Ramdani bisa dia dapatkan pada sesi latihan.
"Jika pelatih tidak ngeliat lu perform, lu boleh merasa diri lu Zidane, Messi atau Ronaldo, itu hak lu," ungkap Coach Justin.
"Tetapi jika pelatih ngeliat lu gak perform, lu nggak akan jadi starter, dan lu harus fair terhadap diri lu sendiri Saddil bahwa lu juga berapa kali jadi starter, lu perform nggak? nggak perform," kata Justin.
Selain itu, Coach Justin mengatakan kalau Saddil seharusnya bersyukur karena masih mendapatkan menit bermain dari pelatih.
"Jadi tolong lah turunkan ego lu, kalau lu itu bukan siapa-siapa, low profile kalau lain kali diberi kesempatan, manfaatkan kesempatan itu Saddil," ujarnya.
"Kamu ini pemain bagus, kamu punya bakat, gua nonton bola iut udah 45 tahun lebih lah, gua sudah melihat banyak pemain yang hancur gara-gara attitude, jangan sampai lu gagal gara-gara ego lu terlalu tinggi, sayang karena lu pemain hebat" pesan Coach Justin.
(akg)
Load more