Tidak hanya di Bahrain, Skuad Garuda kembali meraih hasil mengecewakan di markas China, Qingdao, di mana Indonesia kalah tipis 1-2.
Calvin Verdonk yang kembali dipercaya sebagai starter dalam laga ini, mengaku terkejut dengan kebiasaan lawan yang sering kali membuang-buang waktu saat unggul.
Menurut Verdonk, pemain China, terutama kiper, kerap melakukan aksi yang dinilainya sebagai taktik untuk memperlambat jalannya pertandingan.
Kebiasaan ini terlihat sejak awal pertandingan, bahkan ketika skor masih imbang 0-0.
"Di pertandingan melawan China, kami difavoritkan untuk menang, tetapi kami dengan cepat tertinggal di babak pertama. Sulit sekali untuk bangkit dalam kondisi seperti itu,” jelas Verdonk.
“Apa yang membuat saya lebih heran adalah cara mereka membuang-buang waktu. Kiper mereka selalu tergeletak di tanah sepanjang waktu, bahkan sejak kedudukan 0-0,” sambungnya.
“Ketika Anda menghadapi situasi seperti itu, sangat sulit untuk bermain dengan ritme yang konsisten," terang Verdonk.
Load more