LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk
Sumber :
  • nec nijmegen

Setelah Lawan Bahrain dan China, Calvin Verdonk Terheran-heran Kenapa Negara di Zona Asia Suka Buang Waktu: Tidak Bagus!

Biasa diam, Calvin Verdonk memberikan komentar setelah lawan Bahrain dan China, ia mengaku heran lantaran negara di Zona Asia tersebut suka membuang waktu.

Rabu, 23 Oktober 2024 - 12:02 WIB

tvOnenews.com - Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, tampaknya masih merasakan kekecewaan usai dua pertandingan melawan Bahrain dan China.

Kedua laga ini berlangsung pada Oktober 2024, di mana Indonesia harus bertandang ke markas Bahrain dan China.

Namun, hasil yang didapat oleh Skuad Garuda dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tak sesuai harapan.

Verdonk yang menjadi salah satu pemain andalan di lini pertahanan Timnas Indonesia, menilai bahwa permainan di zona Asia sering kali diwarnai drama.

Baca Juga :

Tak dipungkiri, publik turut menyoroti kebiasaan membuang-buang waktu, terutama oleh lawan-lawan yang dihadapi Indonesia.

Hal ini, menurutnya, tidak hanya merugikan pertandingan, tetapi juga menurunkan kualitas kompetisi secara keseluruhan.

Pada laga melawan Bahrain, Indonesia hanya mampu bermain imbang 2-2, setelah sempat unggul hingga menit-menit akhir.

Kekecewaan mendalam dirasakan oleh Verdonk dan seluruh tim setelah Bahrain berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+9.

Padahal waktu tambahan yang diberikan oleh wasit hanya enam menit.

Verdonk merasa bahwa gol tersebut seharusnya tidak terjadi, jika wasit tidak memberikan tambahan waktu yang terlalu lama.

“Kami bermain sangat buruk melawan Bahrain, tetapi kepemimpinan wasit juga jauh dari kata bagus. Wasit memberikan tambahan waktu sehingga mereka bisa mencetak gol pada menit ke-99,” ujar Calvin Verdonk dilansir dari Forza NEC.

“Rasanya seperti wasit sengaja membiarkan permainan berlanjut hingga Bahrain mencetak gol," ungkapnya.

Kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf menjadi sorotan utama bagi Calvin Verdonk saat tanding lawan Bahrain.

Meski mengakui bahwa Indonesia tidak tampil sempurna, ia juga menegaskan bahwa keputusan-keputusan wasit sangat berpengaruh terhadap hasil akhir pertandingan.

Tidak hanya di Bahrain, Skuad Garuda kembali meraih hasil mengecewakan di markas China, Qingdao, di mana Indonesia kalah tipis 1-2.

Calvin Verdonk yang kembali dipercaya sebagai starter dalam laga ini, mengaku terkejut dengan kebiasaan lawan yang sering kali membuang-buang waktu saat unggul.

Menurut Verdonk, pemain China, terutama kiper, kerap melakukan aksi yang dinilainya sebagai taktik untuk memperlambat jalannya pertandingan.

Kebiasaan ini terlihat sejak awal pertandingan, bahkan ketika skor masih imbang 0-0.

"Di pertandingan melawan China, kami difavoritkan untuk menang, tetapi kami dengan cepat tertinggal di babak pertama. Sulit sekali untuk bangkit dalam kondisi seperti itu,” jelas Verdonk.

“Apa yang membuat saya lebih heran adalah cara mereka membuang-buang waktu. Kiper mereka selalu tergeletak di tanah sepanjang waktu, bahkan sejak kedudukan 0-0,” sambungnya.

“Ketika Anda menghadapi situasi seperti itu, sangat sulit untuk bermain dengan ritme yang konsisten," terang Verdonk.

Gol balasan Indonesia yang datang di akhir pertandingan tidak cukup untuk membawa pulang tiga poin.

Meski Skuad Garuda tampil lebih baik di babak kedua, kebiasaan lawan yang terus menunda-nunda permainan membuat Indonesia kesulitan untuk membangun serangan yang solid.

Calvin Verdonk tampaknya merasa kecewa dengan gaya bermain beberapa negara di zona Asia yang sering kali mengandalkan taktik membuang waktu.

Bagi Verdonk, hal ini tidak hanya merugikan tim yang ingin bermain sepak bola dengan intensitas tinggi, tetapi juga merusak kualitas keseluruhan kompetisi.

Bek 27 tahun ini berharap agar ke depannya, pertandingan di zona Asia bisa lebih memperhatikan sportifitas.

Ini bertujuan agar kedua tim punya kesempatan untuk bermain secara maksimal, tanpa harus terganggu oleh taktik-taktik yang merusak jalannya pertandingan.

Meski kecewa dengan hasil dua laga tersebut, Calvin Verdonk tetap optimis menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dia berharap Timnas Indonesia bisa belajar dari kesalahan di laga melawan Bahrain dan China, serta bermain lebih baik di pertandingan selanjutnya. (adk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Liga Inggris: Nasib Erik ten Hag Terancam, Xavi Hernandez Masuk Bursa Pelatih Manchester United

Liga Inggris: Nasib Erik ten Hag Terancam, Xavi Hernandez Masuk Bursa Pelatih Manchester United

Masa depan Erik ten Hag sedang dipertanyakan saat ini menyusul dengan masalah performa Manchester United, dan Xavi Hernandez mendadak masuk dalam bursa pelatih.
Profil Rudy Keltjes Legenda Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya yang Meninggal Dunia

Profil Rudy Keltjes Legenda Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya yang Meninggal Dunia

Rudy Keltjes atau Rudy William Keltjes legenda Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya meninggal pada Rabu (23/10/2024), ini profil dan perjalanan kariernya.
Harga Emas Hari Ini Bikin Silau, Cetak Rekor Tertinggi Lagi

Harga Emas Hari Ini Bikin Silau, Cetak Rekor Tertinggi Lagi

Harga emas kembali menembus rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada Rabu (23/10/2024).
Viral! Dua Polantas Dihukum Lompat Jongkok, Diduga Terlibat Pungli

Viral! Dua Polantas Dihukum Lompat Jongkok, Diduga Terlibat Pungli

Sebuah video yang menunjukkan dua anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) tengah menjalani hukuman di pinggir jalan tol dalam kota S. Parman, Slipi, Jakarta Barat
Tiga Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Ditangkap soal Dugaan Suap, Kejaksaan Agung Bakal Beri Penjelasan soal Nasibnya

Tiga Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Ditangkap soal Dugaan Suap, Kejaksaan Agung Bakal Beri Penjelasan soal Nasibnya

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku telah menangkap tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang memvonis bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur. Ternyata...
Buntut Viralnya Kop Surat Kemendes, Mayor Teddy Beri Imbauan bahwa Kepercayaan Publik Harus Dijaga

Buntut Viralnya Kop Surat Kemendes, Mayor Teddy Beri Imbauan bahwa Kepercayaan Publik Harus Dijaga

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya telah memberikan peringatan kepada seluruh menteri
Trending
Top 3 Bola: Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Tekanan Batin, Venue Indonesia vs Bahrain Diumumkan, hingga Yussa Nugraha Spill Pemain Keturunan Berikutnya

Top 3 Bola: Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Tekanan Batin, Venue Indonesia vs Bahrain Diumumkan, hingga Yussa Nugraha Spill Pemain Keturunan Berikutnya

Top 3 bola, wasit Ahmed Al-Kaf diduga alami tekanan batin, venue Indonesia vs Bahrain diumumkan, hingga Yussa Nugraha 'Spill' pemain keturunan berikutnya.
Jika AFC dan FIFA Tolak Permintaan Bahrain, Tetap Timnas Indonesia yang akan Rugi, Ternyata Rencana Aslinya...

Jika AFC dan FIFA Tolak Permintaan Bahrain, Tetap Timnas Indonesia yang akan Rugi, Ternyata Rencana Aslinya...

Walaupun tetap main di kandang, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong ternyata tetap dirugikan oleh Bahrain, kata mantan pelatih Liga Indonesia, Jackson F Tiago
Tampil Memukau di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bek Timnas Indonesia Ini Disebut Masuk Daftar Incaran Raksasa Eropa Real Madrid

Tampil Memukau di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bek Timnas Indonesia Ini Disebut Masuk Daftar Incaran Raksasa Eropa Real Madrid

Timnas Indonesia belakangan kerap menjadi sorotan media asing usai penampilan apiknya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kebusukan Bahrain Bikin Satu Asia Waspada, Korea Selatan, Irak hingga China Petik Pelajaran dari Kerugian Timnas Indonesia

Kebusukan Bahrain Bikin Satu Asia Waspada, Korea Selatan, Irak hingga China Petik Pelajaran dari Kerugian Timnas Indonesia

Aksi Bahrain di laga Timnas Indonesia yang merugikan skuad Garuda di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 telah membuat negara-negara Asia lainnya waspada.
Setelah Lawan Bahrain dan China, Calvin Verdonk Terheran-heran Kenapa Negara di Zona Asia Suka Buang Waktu: Tidak Bagus!

Setelah Lawan Bahrain dan China, Calvin Verdonk Terheran-heran Kenapa Negara di Zona Asia Suka Buang Waktu: Tidak Bagus!

Biasa diam, Calvin Verdonk memberikan komentar setelah lawan Bahrain dan China, ia mengaku heran lantaran negara di Zona Asia tersebut suka membuang waktu.
Pantas Saja Shin Tae-yong Kekeuh Merekrut Mees Hilgers, Ternyata Bek FC Twente Itu Sudah Dipantau oleh Sosok Penting Ini ...

Pantas Saja Shin Tae-yong Kekeuh Merekrut Mees Hilgers, Ternyata Bek FC Twente Itu Sudah Dipantau oleh Sosok Penting Ini ...

Bek keturunan Indonesia, Mees Hilgers menjadi sorotan bahkan sebelum bergabung dengan timnas Indonesia, hal itu berdasarkan pengamatan tenaga ahli Kemenpora.
Kuwait Akui Cara Curang Sengaja Pantau Timnas Indonesia U-17, Malah Salah Kaprah Soal Pemain Keturunan

Kuwait Akui Cara Curang Sengaja Pantau Timnas Indonesia U-17, Malah Salah Kaprah Soal Pemain Keturunan

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto mengungkapkan kekecewaannya yang tak bisa berlatih taktik setelah official training jelang pertandingan justru dilakukan bersamaan dengan Kuwait. 
Selengkapnya
Viral