Gagal Raih Tiga Poin dari China, Bung Towel Olok-olok Taktik Shin Tae-yong dan Pandang Remeh Kualitas Skuad Garuda: Kenapa Pemain Ini...

tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Indonesia, Bung Towel, beri respons keras pada Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia ditumbangkan China.

Seperti yang diketahui, Skuad Garuda alami kekalahan perdana di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan tuan rumah, China, di Qingdao Youth Footbal Stadium pada Selasa (15/10/2024).

Hasil mengecewakan ini tak terlepas dari kesalahan Shin Tae-yong yang nekat melakukan perombakan susunan pemain Timnas Indonesia dan menurunkan starting line up tak biasa.

Banyak pihak yang mempertanyakan soal apa yang menjadi alasan sebenarnya STY berani menurunkan para pemain baru yang akhirnya memberikan dampak negatif pada hasil pertandingan tersebut.

Ramai publik membicarakan hal ini, salah satu pengamat sepak bola, Bung Towel, ikut beri respons keras soal eksperimen tim yang dilakukan STY pada laga Timnas lawan Tim Naga.

_{Kolase foto Bung Towel dan Shin Tae-yong. Sumber: Kolase tim tvOnenews.com.}

Melansir dari Instagram @blitznews_football, Bung Towel mengaku cium gelagat aneh yang ditunjukkan Shin Tae-yong lewat berbagai keputusannya pada sebelum dan selama Laga Kontra China.

Awalnya Bung Towel menyoroti perubahan line up pemain Timnas Indonesia saat melawan Bahrain dan China.

“Saya juga bertanya tentang perubahan-perubahan Line Up. Shayne Pattynama tiba-tiba main, Sandy Walsh ga main. Gitu kan,” ungkap Bung Towel dikutip tim tvOnenews.com pada Rabu (23/10/2024).

Keputusan Shin Tae-yong tersebut dirasa Bung Towel tak membawa kejutan baik pada performa Timnas Indonesia.

“Banyak yang bilang ini aspek kejutan STY. Sekarang siapa yang terkejut? Lawan apa diri kita? Diri kita terkejut (dengan Line Up),” lanjutnya. 

Lebih lanjut Bung Towel juga menyoroti keputusan STY yang mengganti Shayne Pattynama dan Mees Hilgers di babak kedua.

Ia menyebut bahwa absennya Pattynama dan Hilgers di babak kedua merupakan bentuk sanksi dari STY, karena mereka dianggap sebagai penyebab utama kebobolan dua gol Timnas Indonesia.

"Buktinya apa, Shayne yang tiba-tiba dimainkan jadi bek kiri akhirnya babak kedua diganti, kan seolah-olah dia disanksi karena kesalahannya, waktu dia gagal mengcover bola keluar," papar Bung Towel.

Keputusan ini disebut Bung Towel seakan-akan menjadi hukuman bagi dua pemain itu karena keduanya dicap sebagai biang kerok dari dua gol China ke gawang Maarten Paes.

"Yang kedua Mees Hilgers. Pas terakhir itu kan Mees Hilgers lewat kemudian (kebobolan) gol juga di babak kedua dia diganti, seolah-olah setiap pemain yang melakukan kesalahan langsung dihukum," lanjutnya.

Padahal, faktanya Mees Hilgers dan Shayne Pattynama diganti adalah karena bek FC Twente itu mengalami cedera pergelangan kaki dan Shayne tidak dalam kondisi prima, bukan karena disanksi STY.

"Setelah istirahat babak pertama, kami mengganti dua bek, salah satunya mengalami cedera pergelangan kaki, dan yang lainnya tidak dalam kondisi yang baik," ujar Shin Tae-yong kepada wartawan dalam sesi jumpa pers usai laga.

Di sisi lain, Bung Towel juga mempertanyakan kualitas pemain naturalisasi, setelah Mees Hilgers yang hanya tampil 1,5 laga dan Eliano Reijnders yang dicoret STY dalam Laga Kontra China.

"Akhirnya ada pertanyaan dalam perekrutan pemain-pemain naturalisasi, quality control, asessment kualitas pemain yang dinaturalisasi," ujar Bung Towel.

Bagi Bung Towel, apakah dalam perekrutan pemain naturalisasi ini tak melihat kualitas pemain, sehingga tak memasukkan nama Eliano ke dalam daftar pemain melawan China. 

"Apakah ada yang berubah dari Timnas kita, apakah levelnya naik, secara kualitas bola, entar dulu," tegas Bung Towel.

Pungkasnya, pria asal Bandung itu menegaskan jika level Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong belum naik dan tak mengalami perubahan signifikan. 

Setelah kalah 1-2 dari China, Timnas Indonesia harus menerima kenyataan tertahan di posisi kelima Grup C dengan perolehan 3 poin. (asl)