Shin Tae-yong Tinggalkan Timnas Indonesia, PSSI Sampaikan: Kami Akan Evaluasi Menyeluruh, Masalahnya...

tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat ini sedang berada di Korea Selatan untuk beristirahat setelah menjalani laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Akibat kepergian pelatih asal Korea Selatan ini, PSSI harus menunda evaluasi terhadap hasil pertandingan melawan Bahrain dan China dalam babak ketiga Grup C. 

Dalam pertandingan melawan Bahrain, Timnas Indonesia bermain imbang 2-2, namun saat melawan China, mereka harus menelan kekalahan tipis 1-2. 

Padahal, Timnas Indonesia telah menargetkan kemenangan di kedua laga tersebut. Kegagalan meraih kemenangan ini membuat evaluasi dianggap penting untuk mengetahui apa yang perlu diperbaiki ke depannya.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan waktu kepada Shin Tae-yong untuk beristirahat, sehingga evaluasi belum bisa dilakukan. 

"Beliau sedang beristirahat di Korea Selatan, kami belum tahu kapan pastinya beliau akan kembali," ujar Yunus di Jakarta, Senin (21/10/2024).

Sumber :

• Kolase Instagram

Sementara itu, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menyatakan bahwa Timnas Indonesia harus segera memperbaiki diri setelah hasil yang kurang memuaskan ini. 

Dia mengungkapkan akan meminta laporan langsung dari Shin Tae-yong terkait dua pertandingan tersebut. 

"Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh. Akan dicari tahu di mana letak masalahnya. Apakah ada kekurangan pada pemain atau strategi. Kami juga akan mendukung pemain, termasuk pemain naturalisasi," kata Arya di Sekretariat PSSI Pers, GBK Arena, Rabu (16/10/24) lalu.

Ia menegaskan bahwa Shin Tae-yong akan diminta untuk memberikan laporan mengenai apa saja yang perlu diperbaiki dan bagaimana rencana ke depannya.

Saat ini, posisi Timnas Indonesia di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia berada di urutan kelima dengan tiga poin. 

Poin tersebut diperoleh dari tiga hasil imbang dan satu kekalahan. Posisi ini tentu jauh dari harapan, terutama dengan target lolos ke putaran berikutnya.

Persiapan Timnas Indonesia untuk Laga Berikutnya

Jelang lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2024, Timnas Indonesia harus menghadapi tantangan besar. 

Mereka akan bertemu dengan lawan-lawan tangguh di Grup C, dan tim pelatih, bersama Shin Tae-yong, diharapkan bisa memaksimalkan sisa waktu untuk memperbaiki strategi serta performa tim.

PSSI sendiri telah menyiapkan beberapa langkah untuk persiapan timnas. Salah satunya adalah rencana pemusatan latihan yang intensif menjelang laga penting berikutnya. 

Dalam latihan ini, fokus utama akan diberikan pada aspek taktik dan koordinasi antar pemain, khususnya dalam meningkatkan lini pertahanan yang dinilai kurang solid pada pertandingan sebelumnya. 

Selain itu, pemulihan kondisi fisik pemain juga akan menjadi perhatian, terutama setelah beberapa pemain kunci mengalami kelelahan akibat jadwal padat di liga dan pertandingan internasional.

Selain itu, peran pemain naturalisasi seperti Marc Klok dan Sandy Walsh juga diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih besar di pertandingan selanjutnya. 

Shin Tae-yong akan mengevaluasi peran mereka dan bagaimana mereka bisa lebih efektif dalam mendukung permainan tim. 

Pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh juga diharapkan bisa tampil lebih menonjol dan menjadi kunci permainan di lini depan.

Tidak hanya fokus pada perbaikan teknis di lapangan, dukungan mental juga akan diberikan kepada para pemain. 

PSSI telah menjadwalkan beberapa sesi dengan psikolog olahraga untuk memastikan pemain tetap memiliki mental juara meskipun berada dalam tekanan tinggi. 

Ini sangat penting mengingat pertandingan ke depan tidak hanya menentukan nasib Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia, tetapi juga menjadi tolok ukur perkembangan sepak bola nasional.

Dengan waktu yang semakin dekat, Shin Tae-yong diharapkan kembali secepatnya dan bisa langsung memimpin tim dalam pemusatan latihan.

Evaluasi yang menyeluruh, ditambah dengan persiapan matang, menjadi kunci untuk meningkatkan performa Timnas Indonesia agar bisa bersaing dengan tim-tim kuat di Grup C. (udn)