tvOnenews.com - Pandit sepak bola Vietnam sekaligus komentator melontarkan pernyataan mengejutkan tentang tim Garuda, ia meremehkan kekuatan timnas Indonesia di level tertinggi Asia.
Dengan tegas menyatakan bahwa pasukan Shin Tae-yong itu tak lebih hebat dari negaranya yakni Vietnam.
Seperti diketahui, timnas Indonesia baru saja menelan kekalahan pertama atas China dengan skor 1-2 grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam laga timnas Indonesia menghadapi China adalah keputusan Shin Tae-yong dalam menurunkan starting line-up.
Nama Shin Tae-yong menjadi bulan-bulanan sejumlah pihak, termasuk netizen yang merasa kecewa akan taktik yang diterapkan oleh sang pelatih asal Korea Selatan itu.
Pasalnya, Shin Tae-yong menurunkan pemain yang berbeda dari laga terakhir menghadapi Bahrain, yang berakhir 2-2.
Laga kontra China, pelatih Shin Tae-yong menurunkan Asnawi Mangkualam, dan menjadikannya sebagai kapten.
Asnawi Mangkualam dipasang sebagai winger kanan, sedangkan lini bertahan Jay Idzes, Mees Hilgers dan Calvin Verdonk.
Perubahan ini sangat terasa, dan membuat lini bertahan Shin Tae-yong agak goyah, pada lini tengah pun tampak aliran bola tak berjalan baik. Hal ini tak terlepas karena dicadangkannya Thom Haye.
Keputusan Shin Tae-yong dalam menurunkan starting line-up juga mendapat kritik keras dari Coach Justin.
Pandit Vietnam ogah sudi akui timnas Indonesia lebih baik dari negaranya
Pelatih asal Korea Selatan itu meng-arsiteki Timnas Indonesia kelompok umur hingga senior, yang memberi perubahan signifikan dalam prestasi Tim Garuda di kancah Asia.
Ia bahkan membawa tim Garuda lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, meski harus tersingkir oleh Australia.
Kilas balik, perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 yang awalnya dianggap sebagai tim underdog, nyatanya Indonesia mampu memberikan kejutan di babak grup.
Meski harus menghadapi ujian berat lawan-lawan tangguh seperti Irak, Jepang hingga Vietnam.
Timnas Indonesia yang dihuni rata-rata pemain usia 22,4 tahun itu menampilkan permainan yang penuh semangat dan determinasi tinggi.
Timnas Indonesia melakoni 4 laga di sepanjang gelaran Piala Asia 2023 dengan hasil, Indonesia - Irak (1-3), Indonesia - Vietnam (1-0), dan lawan terakhir adalah Jepang dengan skor 1-3.
Sayangnya tim Garuda tersingkir di babak 16 besar Piala Asia 2023 setelah disikat Australia 4-0 di Stadion Jassim Bin Hamid, Minggu (28/1/2023) malam WIB.
Sementara itu, pengamat sepak bola Vietnam tidak mau mengakui kehebatan Indonesia, meski sudah lolos ke 16 besar Piala Asia.
Sebelumnya, Vietnam takluk dari kontestan grup D lainnya yakni Irak dan Jepang yang membuat mereka harus pulang tanpa membawa satu pun poin dari Piala Asia 2023.
Hasil tersebut membuat Vietnam menjadi satu dari dua tim Asia Tenggara yang gagal lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 bersama Malaysia.
Sebaliknya, rival Asia Tenggara Vietnam yaitu Timnas Indonesia dan Thailand sama-sama melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 meskipun gagal ke perempat final.
Hasil minor skuad The Golden Star Warriors ini mendapat sorotan dari komentator sepak bola Vietnam yaitu Quang Huy.
Meskipun Timnas Indonesia dan Thailand berhasil melangkah lebih jauh di Piala Asia 2023, namun dia mengatakan bahwa sepak bola di ASEAN justru tidak mengalami peningkatan.
“Terus terang saya mengakui bahwa sepak bola Asia Tenggara mengalami kemajuan yang lambat, karena tim-tim belum mampu mempertahankan kemajuan yang berkelanjutan,” kata Quang Huy.
“Sepak bola Asia Tenggara belum mengalami kemajuan besar. Terkadang satu generasi baik, namun generasi berikutnya rusak,” tambahnya.
Bahkan Quang Huy menambahkan jika Timnas Indonesia tidak lebih baik dari Vietnam walaupun pasukan Shin Tae-yong itu sukses melampaui fase grup Piala Asia 2023.
“Kalau Thailand kita masih tertinggal sedikit dari mereka, tapi kalau Indonesia berbeda, kadang menang atau kalah hanya soal momen atau kelas pemain,” ujarnya dikutip dari Soha.
“Mereka hanya tampil relatif lebih baik di turnamen, bukan berarti kami kalah dari mereka. Jangan cepat berasumsi bahwa kami lebih rendah dari mereka,” sambungnya.
Menurutnya, Vietnam akan tampil lebih baik ketika kembali berhadapan dengan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.
“Maret besok, saat timnas Vietnam bertemu kembali dengan Indonesia, pemain-pemain muda kita akan diberi lebih banyak pengalaman, dengan banyak pilar yang kembali, itu akan sangat berbeda,” ucap Quang Huy.
Quang Huy kembali mengatakan jika tim yang seimbang dengan Vietnam di kawasan Asia Tenggara bukanlah Timnas Indonesia, tetapi Thailand.
“Kadang-kadang satu tim melampaui, kadang-kadang tim lain melampaui. Sedangkan untuk grup yang tersisa, mereka tidak memiliki sesuatu yang luar biasa,” tutupnya.
Nyatanya ucapannya itu kini sudah terbantahkan, karena timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia juga tercatat sebagai tim Asia Tenggara satu-satunya yang lolos ke putaran ketiga.
Indonesia kalahkan Vietnam
Di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026, sedang meraih tren positif dua kemenangan beruntun atas tim bebuyutan, Vietnam di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam yang saat itu diasuh oleh Philippe troussier 1-0 di GBK, kemudian 3-0 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam. (ind)
Load more