LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
The One and Only, hanya Pemain ini yang Cocok jadi Kapten Timnas Indonesia saat ini Bukan Asnawi Mangkualam Karena...
Sumber :
  • Antara / instagram Asnawi Mangkualam

The One and Only, hanya Pemain ini yang Cocok jadi Kapten Timnas Indonesia saat ini? Bukan Asnawi Mangkualam Karena...

Bung Harpa mengatakan bahwa ada sosok pemain yang lebih pantas jadi kapten Timnas Indonesia dibanding Asnawi Mangkualam. Kembalikan ban kapten ke Bang Jay karena

Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:39 WIB

tvOnenews.com - Dalam menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, perdebatan mengenai siapa yang lebih pantas menjadi kapten Timnas Indonesia kembali mencuat. 

Sosok Jay Idzes dinilai oleh banyak pihak, termasuk pengamat sepak bola Bung Harpa, lebih pantas untuk mengenakan ban kapten dibandingkan Asnawi Mangkualam

Hal ini terlihat dari kutipan yang disampaikan Bung Harpa di kanal YouTube-nya pada Selasa (22/10/24). 

Ia menyatakan bahwa saatnya ban kapten kembali ke tangan "Bang Jay," sebutan akrab Jay Idzes, dengan alasan kapasitas kepemimpinannya yang kuat.

Baca Juga :

"Saatnya kembalikan ban kapten ke Bang Jay (Jay Idzes). Ya kita semua tahu lah kapasitas Bang Jay seperti apa," ujar Bung Harpa.

Jay Idzes memiliki beberapa kelebihan yang menjadi dasar argumen ini. 

Pertama, kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Italia yang dimilikinya memberi dia keuntungan dalam berkomunikasi dengan wasit internasional. 

Dalam kompetisi level dunia, komunikasi yang efektif dengan ofisial pertandingan sangat penting, terutama saat harus memprotes keputusan yang dinilai merugikan tim. 

Bung Harpa menyoroti bahwa sebagai pemain yang bukan kapten, Jay berisiko mendapat kartu kuning jika protes yang dilakukannya dianggap berlebihan. 

Hal ini bisa mengancam partisipasinya dalam laga-laga penting, seperti melawan Arab Saudi dan Jepang.

Dengan menjadi kapten, Idzes bisa memiliki keleluasaan lebih dalam berargumen tanpa risiko besar terkena hukuman kartu.

Kedua, Idzes dianggap memiliki wawasan yang lebih luas dan pengalaman bermain di Eropa, khususnya di Italia, yang memperkuat karakternya sebagai seorang pemimpin. 

Pengalaman ini memberikan perspektif berbeda dan pemahaman mendalam mengenai pola permainan yang mungkin tidak dimiliki oleh pemain lain di skuad Timnas. 

Bung Harpa menambahkan bahwa kemampuan leadership Jay tidak hanya muncul dari sisi teknis, tetapi juga mental dan emosional, yang sangat dibutuhkan dalam laga penting.

Namun, di balik kelebihannya, Jay Idzes juga memiliki beberapa kelemahan jika menjadi kapten Timnas Indonesia. 

Meski berpengalaman di luar negeri, masa adaptasinya dengan sepak bola Asia, terutama gaya permainan Timnas Indonesia, masih perlu waktu. 

Kondisi ini mungkin membuat dia kurang paham secara mendalam tentang karakteristik lawan-lawan di zona Asia yang berbeda dari Eropa. 

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

 

Selain itu, hubungan personal Jay dengan beberapa pemain mungkin belum seerat Asnawi, yang bisa mempengaruhi dinamika tim di lapangan.

Di sisi lain, Asnawi Mangkualam juga memiliki kelebihan tersendiri sebagai kapten. 

Sebagai pemain yang sudah lama membela Timnas, Asnawi memiliki pemahaman yang mendalam tentang karakter rekan-rekannya, budaya sepak bola Indonesia, serta mentalitas tim. 

Kecepatannya sebagai bek sayap, disertai dengan jiwa juang yang tinggi, membuat Asnawi sering menjadi inspirasi di lapangan. 

Ia juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan para pemain, khususnya pemain muda, yang bisa menjadi keuntungan dalam membangun kohesi tim.

Namun, kekurangan Asnawi adalah pada keterbatasan kemampuan bahasanya.

Berbeda dengan Jay Idzes yang fasih berbahasa Inggris dan Italia, Asnawi lebih terbatas dalam hal ini, sehingga komunikasi dengan ofisial internasional mungkin tidak seefektif Jay.

"Juga untuk memberikan dia (kapten timnas) keleluasaan untuk protes kalalu diperlukan. Karena bahasa Inggris dia bagus, bahkan juga bahasa Italia dia lancar. Kemudian dia lebih punya wawasan, ya semuanya lah dia punya leadership juga," lanjut Bung Harpa.

Selain itu, meskipun memiliki jiwa juang yang tinggi, emosinya kadang sulit dikendalikan. 

Hal ini bisa menjadi kelemahan saat berada dalam tekanan, terutama ketika harus berurusan dengan keputusan wasit yang tidak sesuai harapan.

"Kalau dia protes, secara aturan sekarang itu diperbolehkan. Karena sekarang kalau dia bukan kapten, protesnya itu berlebihan, itu punya potensi kena kartu kuning. Kalau kena kartu kuning, artinya absen lawan Arab Saudi," paparnya.

Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam
Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam
Sumber :
  • Instagram/@asnawi_bhr

 

Kesimpulannya, baik Jay Idzes maupun Asnawi Mangkualam memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam menjalankan peran sebagai kapten Timnas Indonesia. 

Jay Idzes unggul dalam hal pengalaman internasional, kemampuan komunikasi dengan wasit, serta kepemimpinan yang solid. 

Namun, ia masih perlu beradaptasi dengan sepak bola Asia dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan pemain lainnya. 

Sementara itu, Asnawi memiliki kelebihan dari segi pengalaman di Timnas dan pemahaman budaya tim, tetapi keterbatasan dalam komunikasi internasional dan pengendalian emosi bisa menjadi kendala.

Memilih antara keduanya sebagai kapten akan sangat bergantung pada kebutuhan tim dalam menghadapi lawan-lawan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Apakah Timnas lebih membutuhkan kapten dengan pengalaman internasional yang luas atau seseorang yang memahami karakter tim secara mendalam?

Hal tersebut merupakan sebuah keputusan yang harus dipertimbangkan secara matang oleh pelatih dan tim manajemen Timnas Indonesia. (udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Bersiap Hadapi Musim Hujan, Jusuf Kalla Beri Perintah Khusus ke PMI

Bersiap Hadapi Musim Hujan, Jusuf Kalla Beri Perintah Khusus ke PMI

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menekankan pentingnya kesiapsiagaan PMI menghadapi musim hujan yang diperkirakan mencapai puncaknya dalam tiga bulan ke depan.
Inilah Boy Thohir, Sang Calo Tanah yang Kini Jadi Pemilik Adaro Energy dengan Kekayaan Rp40,3 Triliun

Inilah Boy Thohir, Sang Calo Tanah yang Kini Jadi Pemilik Adaro Energy dengan Kekayaan Rp40,3 Triliun

Sosok dari Garibaldi Thohir atau Boy Thohir yang dulunya adalah seorang calo tanah dan kini menjadi pemimpin PT Adaro Energy dengan kekayaan Rp40,3 triliun.
Kapan Batas Waktu Aqiqah Anak yang Baru Lahir? Ternyata Buya Yahya Bilang Sunnahnya Seketika Luntur jika Lewati...

Kapan Batas Waktu Aqiqah Anak yang Baru Lahir? Ternyata Buya Yahya Bilang Sunnahnya Seketika Luntur jika Lewati...

Buya Yahya menguraikan batas waktu terakhir pelaksanaan aqiqah bentuk ibadah orang tua kepada anak yang baru lahir agar tetap menjaga sunnah Rasulullah SAW.
Pemerintah Disarankan Beri Ruang Pemda untuk Ikut Atur Zonasi PPDB

Pemerintah Disarankan Beri Ruang Pemda untuk Ikut Atur Zonasi PPDB

Pemerintah daerah disarankan diberi ruang untuk ikut mengatur zonasi dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Tangisan Ibu Maafkan Anak Kandung yang Curi Perhiasan Pecah Usai Jampidum Kejagung Hentikan Perkara Lewat RJ

Tangisan Ibu Maafkan Anak Kandung yang Curi Perhiasan Pecah Usai Jampidum Kejagung Hentikan Perkara Lewat RJ

Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum Kejaksaan Agung (Jampidum Kejagung) menghentikan perkara seorang anak yang mencuri perhiasan milik ibu kandungnya di Sumatera Utara (Sumut) lewat keadilan restoratif​ (RJ)​​​​​​.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Selengkapnya
Viral