Sang netizen Timur Tengah, Qunais, tampaknya begitu kesal kepada Al Kaf dengan menganggapnya sebagai perampokan terbesar dalam sejarah sepak bola dunia.
“Perampokan terbesar dalam sejarah sepak bola dunia adalah perampokan tiga poin dari Timnas Indonesia melawan Bahrain, dan satu-satunya yang bersalah adalah wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC),” demikian cuitannya.
Dia menambahkan bahwa keputusan tersebut bisa membuyarkan harapan Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Bahkan, Qunais bernazar untuk tidak mencuit lagi hingga Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
“Bayangkan mimpi Indonesia buyar karena wasit yang malas dan tiupan yang bau,” tambahnya.
“Saya akan menunda semua cuitan saya untuk mendukung Indonesia hingga mereka lolos ke Piala Dunia,” pungkasnya. (rda)
اكبر سرقة في تاريخ كرة القدم العالميه هي سرقة ٣ نقاط من منتخب إندونيسيا امام المنتخب البحريني والمتسبب الوحيد الحكم العماني احمد الكاف والاتحاد الآسيوي
لك ان تتخيل حلم اندونيسيا يحطمه حكم متخاذل وصافره نتنه
سوف اجل تغريداتي دعماً إلى إندونيسيا حتى تتأهل إلى كاس العالم pic.twitter.com/X5xGPE5e7Z— نهار ابن قنيص (@Naharqunais) October 24, 2024
Load more