Jakarta, tvOnenews.com - Aksi striker Timnas Indonesia, Dimas Drajad menanduk pemain Lion City Sailors dalam pertandingan Persib Bandung di AFC Champions League 2 tengah menjadi sorotan pecinta sepak bola tanah air.
Persib Bandung gagal meraih kemenangan tersebut dalam laga yang berlangsung Kamis (24/10). Laga berakhir imbang dengan skor 1-1.
Pelatih Kepala Persib Bandung, Bojan Hodak pun sangat menyayangkan kartu merah yang didapati Dimas Drajad. Kartu merah itu, kata Bojan, sangat merugikan tim.
Menurut Bojan, seharusnya Dimas Drajad bisa menahan emosinya saat diprovokasi pemain Lion City Sailors, Bailey.
"Saya yakin tadi seharusnya kami bisa memenangkan pertandingan tapi kartu merah mengubah permainan," kata Bojan di Bandung.
Pemain Persib Bandung, Dimas Drajad saat berhadapan dengan pemain Lion City Sailors. (Foto: tvOnenews.com - Dwi R Belva)
Bojan mengatakan, sebagai pemain Timnas Indonesia, seharusnya Dimas Drajad bisa lebih dewasa dalam bermain dan tidak mudah terpancing emosinya.
"Dimas melakukan sesuatu yang itu tidak seharusnya dilakukan, karena dia pemain Tim Nasional. Dia bermain di laga internasional dan ini sangat naif baginya," ujar Bojan.
Kendati demikian, Bojan bersyukur Persib Bandung tidak kebobolan hingga akhir laga usai bermain dengan sepuluh pemain.
"Pada akhirnya kami seharusnya cukup senang dengan satu poin ini, karena saat bermain dengan kekurangan satu pemain di laga internasional itu cukup sulit untuk menang," ujar Bojan.
Akibat aksinya dalam laga tersebut, Dimas Drajad bisa saja langsung dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.
Hal itu, mengingat, selama ini pelatih asal Korea Selatan itu sangat disiplin dan memperhatikan betul attitude para pemain Timnas Indonesia.
Apalagi pada November 2024 mendatang, Timnas Indonesia akan kembali berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang dan Arab Saudi di Jakarta.
Bisa saja, Shin Tae-yong tidak membawa Dimas Drajad dalam skuad usai menanduk pemain Lion City Sailors. (dpi)
Load more