Erick Thohir Sudah Bertemu Shin Tae-yong, Bicara Serius soal Target Timnas Indonesia: Minimal Menempati...

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengaku sudah bertemu Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. 

Lewat pernyataan tertulisnya, saat bertemu Shin Tae-yong, Erick Thohir membicarakan soal target Timnas Indonesia.

"Saya sudah bertemu dengan coach Shin (Shin Tae-yong). Kami serius bicara soal target Timnas Indonesia untuk minimal menempati empat besar di grup. Ini menjadi tugas coach untuk mempersiapkan tim dan taktik dengan sebaik-baiknya. Terutama di dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi bulan depan," kata Erick Thohir pada Jumat (25/10/2024).

Diketahui babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia memakan korban dua pelatih. Australia memecat pelatih Graham Arnold.

Kemudian, yang terbaru, Arab Saudi memutus kontrak Roberto Mancini. 

Pemecatan dan pemutusan kontrak pelatih ini menunjukkan betapa tingginya persaingan yang dituntut oleh setiap federasi demi meloloskan negaranya ke Piala Dunia 2026.

Atas dasar tersebut Erick Thohir mengingatkan pelatih Shin Tae-yong untuk selalu mematangkan tim dan taktik di setiap laga Timnas Indonesia yang masih menyisakan enam pertandingan di Grup C. 

Erick Thohir memaparkan semua ini usai munculnya kritik keras publik pada eksperimen Shin Tae-yong dalam laga melawan China yang mengakibatkan Timnas Indonesia menelan kekalahan.

Sebelumnya, publik mengkritik keras Shin Tae-yong karena secara berani membongkar pasang skuad Timnas Indonesia di laga melawan China. 

Sejumlah pemain yang selama ini menjadi kunci permainan seperti Thom Haye tidak bermain penuh.

Bahkan, Eliano Reijnders dicoret Shin Tae-yong dari daftar susunan pemain, meski tampil baik di laga melawan Bahrain.

Eksperimen berani Shin Tae-yong disebut-sebut berbuah kekalahan untuk Timnas Indonesia. 

Erick Thohir pun mengatakan PSSI akan selalu memberikan dukungan dalam memenuhi kebutuhan Timnas Indonesia. 

"Kita harus maksimal secara taktik. Stabilitas yang mulai terbangun mesti dipertahankan sehingga saat main taktik sudah siap dan matang," pungkasnya. (nsi)