tvOnenews.com - Legenda Jerman sekaligus mantan pelatih tim Korea Selatan Jurgen Klinsmann mengaku heran terhadap pihak yang menentang naturalisasi Timnas Indonesia.
Jurgen Klinsmann mengatakan bahwa Jerman saja tak mempersoalkan memanggil pemain naturalisasi ataupun keturunan, termasuk ketika juara Piala Dunia 2014.
Ia mengaku heran saat tahu ada pihak yang kontra ketika Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong mulai masif dalam memanfaatkan pemain naturalisasi.
Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, Timnas Indonesia seolah menjadi permata berharga bagi pemain keturunan Eropa.
Bagaimana tidak, Timnas Indonesia saat ini menjadi pilihan alternatif bagi pemain Eropa apabila tidak dipanggil oleh negara kelahiran mereka.
Meski fenomena pemain naturalisasi di Timnas Indonesia sudah ada sejak 1950-an, namun pembahasan tersebut semakin menarik ketika skuad Merah Putih dilatih oleh Shin Tae-yong.
Semenjak ditunjuk oleh PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia pada akhir 2019, Shin Tae-yong lantas melakukan transformasi dengan memercayai skuadnya dihuni oleh pemain Eropa.
Total ada 13 pemain Eropa keturunan Indonesia yang saat ini selalu diberikan kesempatan oleh pelatih Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
Kepercayaan Shin Tae-yong tak disia-siakan oleh pemain naturalisasi tersebut. Mereka langsung membawa Timnas Indonesia mampu bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahkan belum lama ini, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang tim-tim papan atas Asia seperti Arab Saudi, Australia, hingga Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, meskipun pemain naturalisasi tersebut memberikan prestasi gemilang bagi Timnas Indonesia, tapi tetap saja ada suara sumbang yang justru tak mendukung pilihan STY itu.
Fenomena tersebut kemudian mendapat tanggapan tegas dari legenda Jerman sekaligus eks pelatih Korea Selatan di Piala Asia 2023, Jurgen Klinsmann.
Jurgen Klinsmann pun mendukung sikap Shin Tae-yong yang memanggil pemain naturalisasi ke Timnas Indonesia karena dinilai bawa manfaat bagi sebuah tim.
“Pada akhirnya, ini adalah keputusan pemain dan keluarganya, apa yang ingin dia lakukan, di mana dia ingin bermain. Tapi ini bermanfaat bagi setiap program timnas, tentu saja,” ujar Klinsmann dikutip dari Goal.
Menurutnya, pemain naturalisasi khususnya dari Eropa bakal memberikan Timnas Indonesia keunggulan ketimbang rival mereka di kawasan Asia, termasuk saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu.
“Jika Anda bisa mendapat pemain berkualitas, jika dia mau memilih Indonesia dan membela Indonesia sebagai negaranya, Anda akan memiliki pemain yang lebih solid dari tim-tim rival Anda,” pungkasnya.
Jurgen Klinsmann lantas mencontohkan Jerman, negaranya yang juga tidak jarang memanggil pemain keturunan ke skuadnya. Mereka justru keluar sebagai juara Piala Dunia.
“Ini adalah proses alami yang dialami banyak negara. Jerman pun juga, ada banyak sekali pemain berpaspor ganda Turki-Jerman. Beberapa membela Turki, beberapa membela Jerman dan yang lainnya juga,” kata Klinsmann.
Bahkan, anaknya yakni Jonathan Lee Klinsmann yang sejatinya merupakan warga Jerman malah memilih untuk membela tim junior Amerika Serikat.
“Itu terjadi juga di keluarga saya. Anak saya bermain untuk timnas junior Amerika Serikat, tapi dia belum bermain di tim senior. Jadi secara teori, jika dia berkembang pesat dia masih bisa membela timnas Jerman,” tukasnya.
Hingga pada akhirnya, legenda tim nasional Jerman era 1990-an itu berharap jika pemain naturalisasi yang kini dipercaya Shin Tae-yong bisa mendongkrak prestasi Timnas Indonesia.
“Jadi saya berharap, jika ada pemain yang karena ikatan emosional keluarga memilih negara Anda, Indonesia, semoga itu bisa memberikan tambahan kualitas jangka panjang bagi timnas Anda,” tutupnya.
(han)
Load more