Meskipun lahir di Deurne, Belgia, pada 11 Agustus 1999, Struijk memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang hijrah ke Belanda pada masa kolonial.
Hingga saat ini, Struijk belum pernah tampil untuk Timnas senior Belanda, Belgia, maupun Indonesia.
Namun, pada Oktober 2024 lalu, muncul kabar bahwa Struijk kembali mempertimbangkan peluang untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia.
Meski begitu, bek berpostur 190 cm itu tegas mengatakan bahwa ia bermimpi agar bisa menjadi bagian Timnas Belanda.
"Saya sebenarnya tidak tahu persis apa yang saya mau saat itu. Saya mempertimbangkan semuanya, tapi saya menginginkan Belanda sebagai pilihan pertama,” kata Pascal Struijk dalam wawancaranya bersama Nieuwsblad pada tahun 2022 lalu.
Dalam wawancara lainnya pada 2020 lalu bersama Sport Magazine, Pascal Struijk mengatakan bahwa dia memiliki darah Indonesia.
"Orang Indonesia tampaknya sadar kalau saya memiliki darah Indonesia. Saya bingung mereka tahu dari mana," ujar bek berusia 25 tahun itu yang dikutip dari Sports Magazine pada 2020 lalu.
Load more