LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Laga Timnas Indonesia U17 vs Australia Jadi Kontroversi
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/ PSSI

Laga Timnas Indonesia U17 vs Australia Jadi Kontroversial, Sebelum FIFA dan AFC Bertindak, Media Vietnam Menduga Kalau…

Pertandingan Timnas Indonesia U17 vs Australia yang berakhir imbang menjadi pembahasan berbagai media. Skuad asuhan Nova Arianto ini dianggap telah bermain mata

Rabu, 30 Oktober 2024 - 19:53 WIB

tvOnenews.com - Timnas Indonesia kini sedang menjadi sorotan, bukan hanya suporter dalam negeri bahkan juga di dunia.

Bagaimana tidak, Timnas Indonesia kini telah membuktikan dengan performanya yang gemilang mampu bersaing dengan tim-tim hebat di dunia.

Salah satu yang tengah menjadi sorotan yaitu pertandingan Timnas Indonesia U17 vs Australia yang berakhir imbang menjadi pembahasan berbagai media.

Pasalnya, penampilan skuad asuhan Nova Arianto ini dianggap telah bermain mata dengan Australia.

Pada saat pertandingan, kedua tim sama-sama tidak melakukan serangan berbahaya agar kedua tim bisa lolos bersama-sama ke Piala Asia U17 2025.

Baca Juga :

Tentunya sikap yang ditunjukkan Timnas Indonesia U17 dan Australia U17 ini membuat tim lain geram, terutama Qatar dan India yang tersingkir.

Ternyata, trik mengulur waktu dengan skor imbang juga dilakukan oleh Vietnam U17 saat menghadapi Yaman U17.

Sehingga membuat berbagai opini bermunculan terkait laga kontroversial ini.

Bahkan, terdapat pihak yang mendesak FIFA serta AFC untuk turun tangan agar kejadian serupa tak terulang lagi di pertandingan lainnya.

Menurut media Vietnam Soha, bisa saja FIFA mengubah aturan sebagai imbas pertandingan Timnas Indonesia U17 dan Vietnam.

"Ada informasi FIFA bisa saja mengubah aturan karena adanya pertandingan antara Timnas Indonesia dan Vietnam," tulis media Vietnam, Soha, seperti dilansir tvOnenews.com.

"Pada kualifikasi Asia U17 2025, baik Indonesia U17 dan Vietnam U17 berhasil merebut tiket ke final berdasarkan skenario yang kurang lebih kontroversial," sambungnya.

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia U17. (PSSI)

Media Vietnam ini mengakui bahwa suporternya sendiri ada yang mengkritik gaya bermain yang sering disebut dengan istilah Sepak Bola Gajah.

"Dalam pertandingan antara U17 Vietnam dan Yaman, beberapa suporter yang berada di tribun Stadion Viet Tri berdiri dan pergi ketika mereka menyaksikan para pemain hanya mengoper bola bolak-balik di wilayah mereka sendiri," tulis media Vietnam, Soha. 

"Tidak melancarkan serangan hampir sepanjang waktu babak kedua. Terakhir, Vietnam U17 menuntaskan target menahan imbang Yaman untuk melaju ke final. Usai pertandingan, banyak netizen yang mengkritik cara pemain muda tersebut "mengulur waktu", lanjutnya.

Tak hanya itu, sebagai pelatih, Nova Arianto pun mengaku malu dengan cara bermain Timnas Indonesia U17.

"Usai pertandingan, bahkan pelatih Nova Arianto mengaku "malu" dengan cara bermain anak-anak didiknya, namun U17 Indonesia terpaksa menerima tidak bermain bagus demi merebut tiket untuk melanjutkan," kata media Soha.

Media Vietnam tersebut mengungkapkan bahwa FIFA pernah melakukan keputusan besar menyikapi tindakan membuang-buang waktu di final Euro 1992. 

"Sebelumnya, FIFA juga resmi mengubah aturan return pass usai final Euro 1992. Sebelum pertandingan itu, seorang penjaga gawang masih diperbolehkan menangkap umpan dari rekan setimnya dan menjaga bola selama yang diinginkannya. Tim yang tertinggal tidak mempunyai peluang untuk mempertahankan bola," tulis media Vietnam, Soha.

Sebelum akhirnya AFC dan FIFA menyampaikan keputusan resminya terkait Timnas Indonesia U17, Soha yakin apa yang telah mereka lakukan bukanlah sebuah hal besar sampai harus dibuat peraturan baru ataupun hukuman.

"Kontroversi terkini terkait Vietnam U17 dan Indonesia U17 hanya muncul dalam rangka babak kualifikasi turnamen Asia U17," jelas Soha.

"Cakupan dan tingkat pengaruh turnamen ini terhadap sepak bola dunia sangat kecil dan kontroversinya tidak menimbulkan akibat yang berarti. Oleh karena itu, kecil kemungkinan FIFA bisa mengubah peraturan sepak bola hanya karena kontroversi kecil terkait taktik Vietnam dan Indonesia U17," sambungnya.

Dengan begitu, menurutnya tak akan ada tindakan apapun dari FIFA ataupun AFC walaupun sikap ini dianggap kontroversial oleh publik. (far/kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pembangunan Universitas Baru Bukan Solusi Pendidikan Tinggi Merata di Indonesia, Stella Christie Ungkap Alasannya

Pembangunan Universitas Baru Bukan Solusi Pendidikan Tinggi Merata di Indonesia, Stella Christie Ungkap Alasannya

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengatakan pembangunan universitas-universitas baru di berbagai wilayah tidak menjamin pendidikan tinggi akan merata di berbagai daerah di Indonesia.
AJI Kecam Keras Oknum Polisi di Mapolres Jember Diduga Intimidasi Wartawan

AJI Kecam Keras Oknum Polisi di Mapolres Jember Diduga Intimidasi Wartawan

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember mengecam aksi intimidasi yang dilakukan aparat kepolisian terhadap tiga wartawan yang sedang melakukan kerja jurnalistik di Mapolres Jember, Selasa (29/10/2024) petang.
Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015--2023 di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Sidang penganiayaan guru honorer Supriyani kepada siswanya berinisial D (8) di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel). Polisi paksa Supriyani akui penganiayaan.
Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah berbagi amalan sebelum adzan Subuh dalam suatu ceramahnya. Bacaan ini bersifat sederhana yang akan mendatangkan pahala besar.
Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Philippe Troussier mulai mencuat saat ia menukangi timnas Jepang pada 1998-2002 yang berlaga di Piala Dunia 2002. Sosoknya juga dikenal karena putuskan mualaf..
Trending
Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjalani tugas memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 - 2029 pada 20 Oktober 2024 kemarin.
Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho menjelaskan penggantian Wakapolri masih dalam proses.
Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Philippe Troussier mulai mencuat saat ia menukangi timnas Jepang pada 1998-2002 yang berlaga di Piala Dunia 2002. Sosoknya juga dikenal karena putuskan mualaf..
Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah berbagi amalan sebelum adzan Subuh dalam suatu ceramahnya. Bacaan ini bersifat sederhana yang akan mendatangkan pahala besar.
Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015--2023 di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Sidang penganiayaan guru honorer Supriyani kepada siswanya berinisial D (8) di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel). Polisi paksa Supriyani akui penganiayaan.
FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Bela Timnas Indonesia Sekalipun Sudah Dinaturalisasi, Ini Alasannya

FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Bela Timnas Indonesia Sekalipun Sudah Dinaturalisasi, Ini Alasannya

Ryan Flamingo, bek tengah PSV Eindhoven, diperkirakan tak akan dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia karena syarat garis keturunan dari FIFA yang ketat.
Selengkapnya
Viral