LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY)
Sumber :
  • tvonenews.com - Ilham Giovani

Seperti ini Nasib Para Pemain yang Sempat Diminati dan Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia tapi Malah Menolaknya

Timnas Indonesia arahan dari pelatih, Shin Tae-yong saat ini dihuni oleh banyak pemain keturunan yang sudah melewati proses naturalisasi menjadi seorang WNI.

Rabu, 30 Oktober 2024 - 20:31 WIB

tvOnenews.com - Timnas Indonesia saat ini dihuni oleh banyak pemain keturunan yang sudah melewati proses naturalisasi menjadi seorang WNI.

Sudah lebih dari satu dekade, PSSI menjalankan program naturalisasi pemain untuk membuat Timnas Indonesia semakin kuat.

Nama-nama seperti Cristian Gonzales, Raphael Maitimo, Sergio Van Dijk, Stefano Lilipaly hingga Marc Klok pernah menghiasi skuad Timnas Indonesia.


Cristian Gonzales (sumber: ANTARA Foto)

Baca Juga :

Hingga saat ini, PSSI pun masih gencar untuk berburu pemain-pemain keturunan untuk di naturalisasi dan membela Timnas Indonesia.

Sebut saja Jay Idzes, Thom Haye, Justin Hubne, Ivar Jenner, Calvin Verdonk hingga Mees Hilgers menjadi pemain-pemain andalan Timnas Indonesia saat ini.

Terbaru, kabarnya ada nama Kevin Diks yang akan segera menjalani program naturalisasi sebagai WNI.

Sebenarnya ada sejumlah nama yang sebelumnya pernah dikaitkan sebagai calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Namun, tidak sedikit juga dari mereka yang ternyata pernah menolak tawaran untuk dinaturalisasi.

Berikut 3 pemain yang kabarnya menolak tawaran naturalisasi dan membela Timnas Indonesia.

1. Andri Syahputra


Andri Syahputra (sumber: Instagram @andri010)

Pertama ada pemain kelahiran Lhokseumawe yang saat ini berstatus sebagai warga negara Qatar.

Andri pernah mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia saat usianya 19 tahun tahun 2017 silam.

Namun saat itu, Andri justru menolak panggilan tersebut dan memilih untuk fokus pada pendidikan.

Tapi ternyata, setelah itu Andri Syahputra memutuskan untuk merubah kewarganegaraannya menjadi warga negara Qatar. Andri pun sempat dapat panggilan untuk membela Timnas Qatar di kelompok umur.

Sayangnya, Andri masih kesulitan untuk menembus Timnas Qatar senior setelah mencatatkan caps di Timnas Qatar U-19 dan U-20, Andri tak sekalipun bermain di level U-23. 

Kini Andri lebih fokus bermain di level klub untuk membela tim Muaither Sports Club. 

2. Emil Audero


Emil Audero (sumber: Instagram - emil_audero)

Selanjutnya ada nama Emil Audero yang kabarnya juga menolak tawaran untuk naturalisasi dan membela Timnas Indonesia.

Meski bukan Emil yang menyampaikan hal tersebut, pernyataan dari sang ayah yakni Edi
Mulyadi seperti sebuah tolakan.

Saat itu ayah dari Emil Audero mengatakan jika anaknya ingin bermain di Piala Dunia maka dia harus bergabung dengan Timnas Italia.

“Mimpi kali, kalau Emil ingin bermain di Piala Dunia ya harus diambil di sana (Italia). Indonesia lolos Asia saja enggak, apalagi Piala Dunia. Nggak usah, apa sih penghargaannya di Indonesia,” kata ayah Emil Audero beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, Emil Audero sendiri masih belum mendapatkan panggilan masuk kedalam Skuad Timnas Italia.

Diketahui jika saat ini Emil Audero bermain untuk klub Como 1907 di Serie A Italia.

Tapi sayang, Emil pun masih belum mendapatkan kepercayaan dari pelatih Como 1907, Cesc Fabregas.

Tercatat dari 8 pertandingan yang sudah dijalani Como di berbagai ajang, Emil Audero baru 4 kali turun sebagai starter.

3. Jayden Oosterwolde


Jayden Oosterwolde (sumber: Instagram - Jayden Oosterwolde)

Terakhir ada pemain asal Belanda berdarah Indonesia, Jayden Oosterwolde, yang sempat mendapatkan tawaran naturalisasi dan membela Timnas Indonesia.

Kabarnya, bek kiri berumur 21 tahun itu menolak ajakan bergabung bersama skuad garuda dan ingin mengejar mimpinya untuk bermain dengan Timnas Belanda.

Demi mengejar mimpinya tersebut, Jayden Oosterwolde juga mengatakan bahwa Indonesia dan Suriname belum masuk pertimbangannya di dunia sepak bola.

Diketahui kalau Jayden Oosterwolde saat ini bermain untuk klub asal Turki yakni Fenerbahce.

(akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pembangunan Universitas Baru Bukan Solusi Pendidikan Tinggi Merata di Indonesia, Stella Christie Ungkap Alasannya

Pembangunan Universitas Baru Bukan Solusi Pendidikan Tinggi Merata di Indonesia, Stella Christie Ungkap Alasannya

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengatakan pembangunan universitas-universitas baru di berbagai wilayah tidak menjamin pendidikan tinggi akan merata di berbagai daerah di Indonesia.
AJI Kecam Keras Oknum Polisi di Mapolres Jember Diduga Intimidasi Wartawan

AJI Kecam Keras Oknum Polisi di Mapolres Jember Diduga Intimidasi Wartawan

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember mengecam aksi intimidasi yang dilakukan aparat kepolisian terhadap tiga wartawan yang sedang melakukan kerja jurnalistik di Mapolres Jember, Selasa (29/10/2024) petang.
Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015--2023 di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Sidang penganiayaan guru honorer Supriyani kepada siswanya berinisial D (8) di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel). Polisi paksa Supriyani akui penganiayaan.
Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah berbagi amalan sebelum adzan Subuh dalam suatu ceramahnya. Bacaan ini bersifat sederhana yang akan mendatangkan pahala besar.
Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Philippe Troussier mulai mencuat saat ia menukangi timnas Jepang pada 1998-2002 yang berlaga di Piala Dunia 2002. Sosoknya juga dikenal karena putuskan mualaf..
Trending
Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjalani tugas memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 - 2029 pada 20 Oktober 2024 kemarin.
Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho menjelaskan penggantian Wakapolri masih dalam proses.
Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Philippe Troussier mulai mencuat saat ia menukangi timnas Jepang pada 1998-2002 yang berlaga di Piala Dunia 2002. Sosoknya juga dikenal karena putuskan mualaf..
Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah berbagi amalan sebelum adzan Subuh dalam suatu ceramahnya. Bacaan ini bersifat sederhana yang akan mendatangkan pahala besar.
Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Sidang penganiayaan guru honorer Supriyani kepada siswanya berinisial D (8) di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel). Polisi paksa Supriyani akui penganiayaan.
Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015--2023 di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Pembangunan Universitas Baru Bukan Solusi Pendidikan Tinggi Merata di Indonesia, Stella Christie Ungkap Alasannya

Pembangunan Universitas Baru Bukan Solusi Pendidikan Tinggi Merata di Indonesia, Stella Christie Ungkap Alasannya

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengatakan pembangunan universitas-universitas baru di berbagai wilayah tidak menjamin pendidikan tinggi akan merata di berbagai daerah di Indonesia.
Selengkapnya
Viral