LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji | Timnas Indonesia
Sumber :
  • YouTube/Arya Sinulingga dan X/TimnasIndonesia

Beda saat Tandang ke Bahrain, Timnas Indonesia Ternyata Dapat Servis Baik kala Dijamu China di Qingdao: Bagus, Gak Kayak...

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, membeberkan pelayanan tim tuan rumah, China, yang didapat pasukan Shin Tae-yong dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Rabu, 30 Oktober 2024 - 20:48 WIB

tvOnenews.com - Timnas Indonesia kini sedang mempersiapkan laga kelima untuk menjamu Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Jumat (15/11/2024) mendatang.

Sebelum melawan Jepang, sayangnya skuad Garuda harus ditaklukan oleh China dalam laga keempat yang digelar di Stadion Pemuda Qingdao, Selasa (15/10/2024).

Timnas China yang berada di posisi buncit klasemen grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024, berhasil mendapat tambahan 3 poin karena mengalahkan Asnawi cs dengan skor 2-1.

 

Baca Juga :

 

Ironisnya, sebelum menghadapi China, Indonesia lebih dulu merasakan ketidakadilan dari wasit dalam laga melawan Bahrain pada Kamis (10/10/2024). Alhasil, pertandingan itu harus berakhir dengan skor seri 2-2, dan membuat para pemain Indonesia terbang ke Qingdao dengan menyisakan rasa campur aduk.

 

Timnas Indonesia diketahui lebih dulu tiba di Qingdao pada 11 Oktober, sedangkan tim tuan rumah baru sampai pada hari berikutnya, yakni 12 Oktober 2024.

Ada cerita menarik dari Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengenai pelayanan yang diberikan kepada pasukan Shin Tae-yong dari China sebagai tuan rumah.

Sumardji sampai memberikan pujian bagi pelayanan Negeri Tirai Bambu. Salah satunya adalah mengenai akomodasi bagi para pemain, pelatih, serta ofisial.

 

Skuad Timnas Indonesia vs China
Skuad Timnas Indonesia vs China
Sumber :
  • AFC

 

 

"Layanan tuan rumah China harus saya acungi jempol, sambutan luar biasa dari Kedubes, didampingi federasi sepak bola mereka dan hotel bagus, ya skalanya 8 lah dari 10," kata Sumardji, dilansir video yang diunggah di kanal YouTube Arya Sinulingga.

 

Bahkan, ia bahkan sampai membandingkan pelayanan China yang jauh lebih baik dari dua lawatan Timnas Indonesia sebelumnya, yakni Arab Saudi dan Bahrain.

"Kami latihan bagus, lancar, bus pemain juga bagus, kok, enggak kayak di Bahrain," ungkapnya.

 

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji | Timnas Indonesia
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji | Timnas Indonesia
Sumber :
  • YouTube/Arya Sinulingga dan X/TimnasIndonesia

 

 

Meski demikian, Sumardji juga mengungkapkan ada sejumlah kekurangan kurang mengenakan dirasakan oleh mereka. Salah satunya adalah mengenai alokasi tiket penonton untuk pendukung Timnas Indonesia di Stadion Pemuda Qingdao.

"Cuma ada sesuatu yang mengganjal, alokasi tiket penonton cuma sebanyak 300, dan titiknya tribune di paling ujung," ujar pria berusia 52 tahun tersebut.

 

Selain itu, Sumardji juga mengatakan bahwa pendukung Timnas Indonesia bahkan sampai dilarang untuk membentangkan spanduk yang berisi dukungan untuk para punggawa skuad Garuda.

"Kemudian dilarang membentangkan spanduk untuk dukungan ke pemain," ujarnya. (ism)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pembangunan Universitas Baru Bukan Solusi Pendidikan Tinggi Merata di Indonesia, Stella Christie Ungkap Alasannya

Pembangunan Universitas Baru Bukan Solusi Pendidikan Tinggi Merata di Indonesia, Stella Christie Ungkap Alasannya

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengatakan pembangunan universitas-universitas baru di berbagai wilayah tidak menjamin pendidikan tinggi akan merata di berbagai daerah di Indonesia.
AJI Kecam Keras Oknum Polisi di Mapolres Jember Diduga Intimidasi Wartawan

AJI Kecam Keras Oknum Polisi di Mapolres Jember Diduga Intimidasi Wartawan

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember mengecam aksi intimidasi yang dilakukan aparat kepolisian terhadap tiga wartawan yang sedang melakukan kerja jurnalistik di Mapolres Jember, Selasa (29/10/2024) petang.
Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015--2023 di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Sidang penganiayaan guru honorer Supriyani kepada siswanya berinisial D (8) di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel). Polisi paksa Supriyani akui penganiayaan.
Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah berbagi amalan sebelum adzan Subuh dalam suatu ceramahnya. Bacaan ini bersifat sederhana yang akan mendatangkan pahala besar.
Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Philippe Troussier mulai mencuat saat ia menukangi timnas Jepang pada 1998-2002 yang berlaga di Piala Dunia 2002. Sosoknya juga dikenal karena putuskan mualaf..
Trending
Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjalani tugas memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 - 2029 pada 20 Oktober 2024 kemarin.
Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho menjelaskan penggantian Wakapolri masih dalam proses.
Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Philippe Troussier mulai mencuat saat ia menukangi timnas Jepang pada 1998-2002 yang berlaga di Piala Dunia 2002. Sosoknya juga dikenal karena putuskan mualaf..
Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Sambil Tunggu Adzan Subuh Isi Amalan Sederhana ini yang Manfaatnya Melebihi Baca Al Quran, Syekh Ali Jaber Bocorkan...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah berbagi amalan sebelum adzan Subuh dalam suatu ceramahnya. Bacaan ini bersifat sederhana yang akan mendatangkan pahala besar.
Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015--2023 di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Sidang penganiayaan guru honorer Supriyani kepada siswanya berinisial D (8) di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel). Polisi paksa Supriyani akui penganiayaan.
FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Bela Timnas Indonesia Sekalipun Sudah Dinaturalisasi, Ini Alasannya

FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Bela Timnas Indonesia Sekalipun Sudah Dinaturalisasi, Ini Alasannya

Ryan Flamingo, bek tengah PSV Eindhoven, diperkirakan tak akan dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia karena syarat garis keturunan dari FIFA yang ketat.
Selengkapnya
Viral