Maarten Paes Disenggol FC Dallas Usai Lakukan Hal Ini di Kompetisi MLS, FC Dallas: Dipersembahkan Oleh Bang Paes

tvOnenews.com - Penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes, menorehkan prestasi gemilang di kancah Major League Soccer (MLS) musim 2024. 

Kiper berusia 26 tahun ini mencatatkan namanya dalam sejarah dengan memenangkan penghargaan Save of the Year MLS 2024. 

Momen luar biasa itu terjadi saat Paes membela klubnya, FC Dallas, dalam pertandingan melawan LA Galaxy pada 29 Mei 2024.

Dalam pertandingan tersebut, Paes menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang kelas dunia. Di menit ke-32, LA Galaxy mendapatkan penalti yang dieksekusi Gabriel Pec. 

Namun, Paes berhasil menepis tendangan penalti tersebut, bahkan menghentikan bola muntahan dengan refleks cepat, menunjukkan konsistensi dan ketenangannya di bawah mistar gawang. 

Sumber :

• instagram fc dallas

Aksi penyelamatan ini menjadi viral dan diunggah oleh akun resmi @fcdallas dengan penuh kebanggaan.

"Without further ado, the MLS Save of the Year, brought to you by BANG PAES," tulis FC Dallas di instagram.

Tidak hanya satu aksi heroik itu, musim ini Paes mencatatkan rekor penyelamatan tertinggi sejak bergabung dengan FC Dallas. 

Ia berhasil melakukan 118 penyelamatan sepanjang musim, sebuah angka yang menunjukkan betapa pentingnya peran Paes dalam menjaga gawang timnya tetap aman. 

Selain itu, ia juga mengukir lima clean sheet dan secara konsisten melakukan lima atau lebih penyelamatan dalam enam pertandingan berturut-turut. 

Berkat performanya yang konsisten, Paes berhasil mengungguli 18 penjaga gawang MLS lainnya yang masuk nominasi Save of the Year 2024, termasuk kiper ternama seperti Hugo Lloris (Los Angeles FC) dan Drake Callender, rekan setim Lionel Messi di Inter Miami.

Tak hanya bersinar di MLS, Maarten Paes juga membawa ketangguhannya ke kancah internasional bersama Timnas Indonesia dalam matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Saat berhadapan dengan tim-tim kuat seperti Australia, Bahrain, dan Arab Saudi, Paes tampil sebagai benteng tangguh di bawah mistar gawang Indonesia. 

Kontribusinya menjadi kunci dalam mempertahankan hasil kompetitif bagi skuad Garuda yang terus berjuang di grup kualifikasi.

Pada laga kontra Australia, Paes mencatatkan beberapa penyelamatan penting yang berhasil menggagalkan peluang emas lawan, menjaga Indonesia tetap kompetitif di pertandingan yang ketat.

Ketangguhan Paes berlanjut di laga melawan Bahrain, di mana ia kembali menampilkan refleks luar biasa dengan menepis beberapa tendangan jarak dekat yang mengancam. 

Penampilannya yang gemilang semakin mempertegas kontribusinya di lapangan.

Sementara itu, di pertandingan melawan Arab Saudi, Paes kembali membuktikan kualitasnya dengan menghadang beberapa serangan berbahaya dari pemain-pemain lawan. 

Aksi penyelamatan gemilangnya tidak hanya memberikan kepercayaan diri pada lini belakang, tetapi juga meningkatkan moral seluruh tim yang tengah berupaya untuk lolos ke tahap berikutnya.

Prestasi Maarten Paes di Timnas Indonesia juga mendapat sorotan dari pengamat sepak bola Asia dan dipuji oleh AFC. 

Di tengah atmosfer ketat kualifikasi, AFC menyatakan penghargaan atas penampilan kiper berdarah Indonesia-Belanda ini, yang mampu tampil konsisten meskipun menghadapi lawan-lawan kuat.

Keberhasilan Paes dalam memenangkan penghargaan MLS dan mempertahankan performa di laga internasional menjadi simbol ketangguhan dan profesionalismenya sebagai penjaga gawang.

Dengan pengalaman dan prestasi yang sudah diraih, Maarten Paes diharapkan dapat terus menjadi pilar penting di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. 

Prestasi dan aksi penyelamatannya dalam kompetisi lokal dan internasional menjadikan Paes sebagai salah satu pemain kunci yang patut diwaspadai lawan. (udn)