Arya menjelaskan bahwa pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia 10 September 2024 lalu penonton yang hadir di SUGBK mencapai 70.059 orang.
PSSI pun mencatat hampir 10 ribu penonton masuk ke SUGBK menggunakan tiket tidak resmi.
"Belajar dari pengalaman sebelumnya, di mana ada jebolan nyaris 10 ribu orang, itu jebol," ujar Arya.
Arya menyebut kondisi stadion yang penuh sesak itu berisiko mengancam keamanan para suporter.
"GBK penuh sekali, sampai Pak Erick Thohir menyebut ini sangat berisiko bagi keamanan. Jadi, kata kunci pertama adalah soal keamanan. Keamanan bisa dipertanyakan, padahal antusiasme penonton sangat tinggi," ujar Arya.
Diketahui, terdekat Timnas Indonesia akan menjami Jepang di GBK pada 15 November 2024 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selang beberapa hari, Timnas Indonesia kembali akan menjamu Arab Saudi pada 19 November 2024. Dua laga itu sangat penting bagi Indonesia demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Load more