tvOnenews.com - Jauh sebelum diperkuat oleh Elkan Baggott dkk, Timnas Indonesia pernah punya beberapa pemain yang juga tak kalah bersinar pada masanya.
Nama-nama tersebut bahkan sempat dinobatkan sebagai wonderkid Timnas Indonesia yang diprediksi akan memiliki karier gemilang di masa depan.
Namun, ekspektasi ternyata tak berjalan sesuai dengan realita. Alih-alih menunjukan performa yang ciamik, sederet nama-nama ini kariernya di dunia sepak bola malah meredup.
Siapa Sajakah mereka? Simak daftarnya dalam artikel di bawah!
1. Syamsir Alam
Nama ini sempat dielu-elukan pasa masanya. Bagaimana tidak, Syamsir Alam merupakan salah satu pemain yang berkesempatan untuk mengikuti SAD Uruguay dengan mengemban nama besar menjadi seorang alumni.
Ia juga sempat bermain di beberapa klub luar negeri seperti CS Vise di Belgia dan DC United di Amerika Serikat.
Memiliki catatan yang baik ternyata tak menjamin dirinya akan bersinar di tanah air. Setelah memutuskan untuk pulang ke Indonesia, penampilan striker ini justru kurang memuaskan.
Mantan wonderkid ini pun lebih sering berganti-ganti klub dibandingkan bermain di lapangan hijau. Tercatat, ia pernah bermain dengan klub Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya, dan Persiba Balikpapan.
Kurang bersinar di lapangan hijau, Syamsir Alam sempat banting setir dan menjadi seorang selebritis. Namun, ia kemudian kembali ke dunia yang membesarkan namanya dengan bergabung bersama Rans Nusantara FC.
Paulo Sitanggang (sumber: kolase tim tvOnenews.com)
Nama Paulo Sitanggang sempat bersinar kala dirinya membela Timnas U-19 pada tahun 2013-2014 silam.
Bersama dengan Evan Dimas, dirinya menunjukkan skill ciamik dan dikenal memiliki ciri khas bermain yang agresif.
Namun, kariernya harus turun pasca era timnas U-19. Dirinya dipanggil untuk bergabung bersama Barito Putera.
Tak seperti saat membela timnas, Paulo Sitanggang malah gagal menunjukan konsistensi permainannya kala merumput selama lima musim.
Hal tersebut membuat Barito Putera harus melepas dirinya ke Persik Kediri yang kala itu baru saja melakukan promosi dan mengikuti Shopee Liga 1 2020.
Baru saja mengikuti satu pertandingan dengan Persik Kediri, Paulo Sitanggang kembali harus dilepas. Ia dijual ke klub Liga 2, PSMS Medan.
Kemudian, di tahun 2022-2023, Paulo akhirnya bergabung dengan Persita dan dipercaya mengarungi Liga 1.
Oktavius Maniani (sumber: kolase tim tvOnenews.com)
Eks wonderkid Timnas Indonesia selanjutnya ada Oktavius Maniani yang sempat menyita perhatian pecinta sepak bola kala dirinya memperkuat skuad Garuda pada Piala AFF 2010.
Di bawah asuhan Alferd Riedl, Oktavius Maniani yang kala itu masih berusia 20 tahun sukses menjadi senjata timnas untuk menggempur pertahanan lawan.
Namun sayang, popularitas ternyata malah menghancurkan kariernya. Di tahun 2013 dia harus rela dipecat oleh pelatih Luis Manuel Blanco, lantara dianggap indisipliner karena mangkir dari latihan.
Kariernya pun kian menurun, Oktavies Maniani memutuskan untuk pensiun dini dan mundur dari Persiba Balikpapan di tahun 2016.
4. Maldini Pali
Nama Maldini Pali sempat dielu-elukan publik lantaran berhasil membawa Timnas Indonesia melenggang lolos ke Piala Asia U-19 di tahun 2014 silam.
Ia merupakan wonderkid yang kerap memenuhi panggilan Indra Sjafri untuk bermain di Timnas Indonesia kala itu.
Namun sayang, kariernya semakin meredup saat memasuki tahun 2017 ketika dirinya membela PSM Makassar.
Belum lama bermain di klub PSM Makassar, dia memilih hengkang ke Sriwijaya FC. Naasnya, karier Maldini Pali justru malah kian meredup dan terlupakan dari Timnas Indonesia.
Tercatat, di tahun 2019 ia pernah membela Kalteng Putra di Liga 2, pasca dilego oleh Bhayangkara FC.
5. Irvin Museng
Irvin Museng (sumber: kolase tim tvOnenews.com)
Terakhir ada Irving Museng yang sempat bersinar pasca menjadi top skor Danone Nations Cup di tahun 2005 silam.
Tak hanya itu, eks wonderkid asal Makassar itu juga sempat menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam saat usia muda.
Saat kembali ke tanah air, dirinya sempat bermain untuk Pro Duta dan Persiba Balikpapan. Namun performanya menurun setelah mengalami cedera.
Kemudian, Irvin Museng memilih pensiun dini di tahun 2014 saat dirinya berusia 20 tahun. Diketahui, dia memilih banting stir menjadi seorang pengusaha muda.
(udn/nka)
Load more