Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia punya setidaknya tiga alasan untuk bisa mengejutkan Jepang jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda melanjutkan petualangannya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan November ini.
Sebelumnya, tim asuhan Shin Tae-yong telah melakoni empat pertandingan di babak ini, dengan meraih tiga poin.
Mereka tidak pernah menang, namun baru menderita kekalahan sekali, yaitu ketika menghadapi China di Qingdao pada tanggal 15 Oktober 2024 lalu.
Menghadapi Jepang, tentunya bukan persoalan yang mudah bagi Timnas Indonesia, yang membutuhkan poin untuk menjaga asa meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Target PSSI pada saat ini adalah untuk finis setidaknya di empat besar, sehingga bisa melanjutkan perjuangan ke putaran keempat jika tidak masuk di dua besar, yang mana batas untuk tiket lolos otomatis.
Meski berat, ada tiga alasan mengapa Timnas Indonesia mampu kejutkan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
1. Tren Timnas Indonesia Lawan Tim Besar
Timnas Indonesia memiliki tren yang bagus melawan tim besar di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sejauh ini.
Pada bulan September lalu, skuad Garuda mampu menahan Arab Saudi dan Australia sekaligus, selagi hanya kebobolan sekali.
Tim asuhan Shin Tae-yong menahan Arab Saudi dengan skor 1-1 di Jeddah, selagi membuat Australia frustrasi dalam hasil imbang tanpa gol di Jakarta.
Jepang tentu berbeda, namun mereka juga tertahan dengan skor 1-1 dari Australia pada bulan Oktober lalu.
Hal tersebut bisa jadi mengindikasikan Timnas Indonesia juga, setidaknya, mampu mengimbangi Jepang, menimbang hasil kontra The Socceroos.
2. Jepang Kehilangan Amunisi Berharga
Jepang terancam tidak diperkuat oleh striker andalan mereka, Ayase Ueda, yang mengalami cedera.
Sang striker menderita cedera pada saat membela Feyenoord di Liga Belanda, dan pelatih Hajime Moriyasu mengindikasikan bahwa Ueda tidak akan tersedia untuk laga kontra Timnas Indonesia.
“Dia sudah berusaha keras untuk tim nasional hingga kini, jadi saya ingin memanggilnya jika sehat, namun ada banyak pemain yang menunjukkan kemampuan untuk bisa tampil pada laga selanjutnya,” kata Moriyasu tentang Ueda, dikutip dari Sports Rochi.
“Saya meminta Ayase Ueda untuk tidak terburu-buru, namun berusaha untuk pulih dengan cepat. Meski saya ingin dia segera kembali, saya ingin memberi kesempatan bermain kepada pemain lain [untuk menghadapi Indonesia],” tambahnya.
Sebagai pengingat, Ayase Ueda mencetak dwigol ke gawang Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 lalu, yang berakhir dengan kekalahan telak 1-3 untuk skuad Garuda.
3. Tuah Stadion GBK
Timnas Indonesia akan bermain di kandang untuk laga melawan Jepang, dan juga Arab Saudi. Hal ini tentunya menjadi sebuah keuntungan.
Suporter Garuda diperkirakan akan hadir sebanyak 60 ribu hingga 70 ribu penonton, dan itu akan memberikan dampak besar kepada Jepang selaku tim tamu.
Wakil Federasi Sepak Bola Jepang (JFA), Takeshi Okada, telah mengatakan bahwa hal itu akan menjadi kerugian besar bagi negaranya.
Mantan pelatih Timnas Jepang tersebut bahkan berharap agar para suporter Garuda tidak datang ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK), karena mencemaskan tekanan yang luar biasa.
"Sepertinya bukan tempatnya saya berbicara seperti ini, jadi waktu saya menjadi pemain sempat merasakan di lapangan itu dipenuhi kurang lebih 100 ribu orang itu tekanannya luar biasa," ujar Takeshi Okada di Lapangan C Senayan, Sabtu (2/11/2024).
"Jadi kalau semisal ada pertandingan di Indonesia dengan banyaknya suporter Indonesia pasti itu akan jadi keuntungan bagi Indonesia. Makanya suporter kalau bisa enggak usah dateng ke stadion," tambahnya diiringi dengan gelak tawa. (rda)
Load more