LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kevin Diks resmi diperkenalkan sebagai pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia
Sumber :
  • Instagram/ErickThohir

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.

Selasa, 5 November 2024 - 05:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.

PSSI tengah melakukan proses naturalisasi Kevin Diks dan dua pemain keturunan untuk Timnas Putri Indonesia yakni Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu serta Estella Raquel Loupatty.

Ketiganya sudah disetujui dalam rapat kerja Komisi III dan Komisi X DPR RI bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, dan perwakilan PSSI di Kompleks Parlemen, Senin (4/11/2024).

Komisi X menyetujui proses naturalisasi Kevin Diks untuk menjadi WNI dengan alasan persiapan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 2024 dan 2025.

Baca Juga :

Kemudian bek FC Copenhagen itu juga diproyeksikan untuk persiapan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 dan Piala Asia 2027 di Arab Saudi.

Sementara itu, Noa dan Estella dipersiapkan untuk Timnas Putri Indonesia pada Piala AFF 2024, Kualifikasi Piala Asia U-20 2026 ronde 1 dan ronde 2 di 2025 dan FIFA Women Match Day 2025.

Selain itu juga meningkatkan jumlah kemenangan Garuda Pertiwi di turnamen Asia hingga menduduki peringkat 5 besar di Asia dan lolos Piala Asia Wanita 2026.

Namun dalam rapat tersebut, Anita Jacoba Gah sempat mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi dan meminta Kevin Diks, Noa, serta Estella menjadi yang terakhir.

Alasannya, Anita menilai bahwa Indonesia tidak kekurangan atlet lokal yang memiliki kemampuan dan prestasi yang tak kalah baiknya.

Anggota Komisi X DPR Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah
Anggota Komisi X DPR Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Parlemen TV

 

"Saya berharap ini yang terakhir karena kita tidak miskin atlet. Siapa bilang kita miskin, kita banyak atlet. Kenapa kita harus ambil dari luar terus," celetuk Anita dalam rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/11/2024).

"Pertanyaan saya kenapa kita harus ambil dari luar? Bukan sekali, tetapi ini sudah beberapa kali. Perlu dipertanyakan dan perlu jadi perhatian kita semua Komisi X," imbuhnya.

"Mau sampai kapan kita terus mengambil atlet dari luar?" katanya lagi.

Di sisi lain, Anita berharap ketiga pemain keturunan di atas dapat memberikan dampak yang positif bagi Indonesia, jika tidak maka dirinya menyarankan agar PSSI tidak melakukan naturalisasi lagi.

"Tiga atlet ini, kami berharap mereka memberi yang terbaik untuk Indonesia. Tapi bagaimana kalau ini gagal lagi? Jangan kita ulangi lagi, panggil dari luar tapi tidak membanggakan," tegas Anita.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo justru memastikan bahwa proses naturalisasi Kevin Diks dkk tidak akan menjadi yang terakhir.

"Mudah-mudahan mereka bisa memenuhi target dari warga Indonesia. Mungkin ini bukan proses naturalisasi yang terakhir, juga akan ada proses naturalisasi dari cabor olahraga yang lainnya," kata Dito.

Di kesempatan yang sama, Anggota DPR Fraksi Nasdem, Lita Machfud Arifin bertanya soal nilai transfer Kevin Diks dari klubnya, FC Copenhagen ke PSSI.

"Apakah ada nilai transfer dari klub ke PSSI? Anggarannya diambil dari APBN di kementerian atau sponsorship?" tanya Lita.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi pun menjawabnya dengan mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah membayar ke klub dalam proses naturalisasi pemain.

"Untuk naturalisasi, kami tidak pernah memberikan transfer atau membayar ke mereka," jawab Yunus Nusi.

Terlepas dari hal itu, Kevin Diks kemungkinan belum tentu bisa menjalani debutnya untuk Timnas Indonesia melawan Jepang pada 15 November 2024 ini.

Sebab, proses Kevin Diks dkk lebih dulu harus melalui rapat paripurna, keputusan Presiden, pengambilan sumpah WNI dan terakhir perpindahan federasi ke PSSI.

Kendati begitu, Yunus Nusi mengatakan proses Kevin Diks akan dikebut dan ditargetkan bisa memperkuat Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi pada 19 November 2024.

"Kita akan berusaha menuju ke pertandingan melawan Jepang, tetapi proses administasi dengan pihak ketiga atau negara lain jadi kendala kami. Tetapi kami optimistis untuk tanggal 19 November melawan Arab Saudi kami yakin Kevin Diks sudah bisa," pungkasnya.

(yus)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita amplop berlogo pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-Meriani dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu petahana.
Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Sebanyak 15 terdakwa kasus dugaan pungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada rentang waktu 2019-2023 dituntut pidana selama 4 tahun hingga 6 tahun penjara.
Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Polisi membantah tuduhan keluarga tersangka yang menyatakan penyidik Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kelapa Gading tidak profesional dalam menangani...
Lewat Edukasi UPLAND Project Kementan, SLB di Malang Mampu Tingkatkan Gizi Anak

Lewat Edukasi UPLAND Project Kementan, SLB di Malang Mampu Tingkatkan Gizi Anak

Kementerian Pertania (Kementan) melalui program UPLAND Project terus menyasar setiap lapisan masyarakat.
Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membicarakan hukum orang yang masih percaya terhadap ramalan dari dukun atau orang memiliki kekuatan lebih demi mengetahui masa depan.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Selengkapnya
Viral