Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi menargetkan Kevin Diks bisa menjalani debutnya dalam laga kontra Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Proses naturalisasi pemain keturunan asal Ambon itu telah disetujui oleh Komisi XIII dan X DPR RI pada Senin (4/11/2024).
Sebelumnya, pemain FC Copenhagen itu diperkenalkan sebagai calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada 12 Oktober lalu.
Kini, proses naturalisasi bek berusia 28 tahun itu bersama Estella Laupatty dan Noa Leatomy bakal dilanjutkan dalam rapat Paripurna DPR RI pada hari ini, Selasa (5/11/2024).
Setelah itu, berkas Kevin Diks dkk bakal diberikan ke Sekertariat Negara untuk mendapat Surat Keputusan Presiden (Keppres), kemudian baru lanjut ke Kementerian Hukum.
Hadirnya pemain keturunan Ambon itu bisa menjadi amunisi tambahan skuad Garuda saat berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam waktu dekat, pasukan asuhan Shin Tae-yong bakal berhadapan dengan dua raksasa Asia, yakni Jepang dan Arab Saudi pada 15 serta 19 November 2024.
Kedua laga itu dijadwalkan bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyebut jika Kevin Diks bakal sulit untuk didaftarkan dalam laga menghadapi Jepang.
"Kita berusaha untuk menuju ke pertandingan Jepang untuk Kevin Diks, tetapi proses administrasi dengan pihak ketiga atau negara lain itu yang menjadi kendala kami," ujar Yunus Nusi di Gedung Nusantara I, DPR RI, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Kendati begitu, Yunus Nusi menargetkan bakal mengejar proses naturalisasi bek Liga Denmark itu bisa tampil dalam laga kontra Arab Saudi.
Dirinya mengaku optimistis bila proses naturalisasi Kevin Diks bisa rampung untuk didaftarkan pada laga 19 November tersebut.
"Tapi kami sangat optimis untuk tanggal 19 dengan Arab Saudi kita yakin Kevin Diks sudah bisa memperkuat Timnas kita," jelas Yunus Nusi.
"Untuk yang dengan Jepang masih dalam proses, insya Allah dengan Mas Menteri (Dito Ariotedjo) kami akan bersama-sama untuk melakukan komunikasi baik itu dengan daerah asal negara asal Kevin Diks kemudian dengan FIFA,” tutupnya.
(igp/yus)
Load more