Usai Diumumkan Sold Out, 'WTS' Tiket Timnas Indonesia vs Jepang Banjir di Medsos, Ada Peringatan dari PSSI

Jakarta, tvOnenews.com - Penjualan tiket Timnas Indonesia vs Jepang sudah diumumkan sold out, alias ludes.

Informasi penjualan tiket tersebut diumumkan lewat unggahan Instagram resmi Timnas Indonesia pada Senin (4/11/2024) malam.

Untuk tiket Timnas Indonesia vs Arab Saudi masih tersedia, namun tidak ada informasi tentang jumlah tiket yang tersedia.

"Indonesia vs Jepang Sold Out, Indonesia vs Arab Saudi tersedia," tulis keterangan akun tersebut dilansir, Selasa (5/11/2024).

Diketahui, Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sumber :

• antara

Keduanya yakni pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang dan Indonesia vs Arab Saudi.

Pertandingan dari anak-anak asuhan coach Shin Tae-yong tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada 15 November 2024.

Selang empat hari, Timnas Indonesia kembali berlaga melawan Arab Saudi, tepatnya pada 19 November 2024.

Tiket dua pertandingan itu sudah dibuka penjualannya pada 2 November 2024 kemarin, terhitung pukul 10.00 WIB.

Harga tiket dibandrol mulai dari Rp240 ribu hingga Rp1,4 juta.

Sumber :

• antara

Tak sedikit fans Timnas Indonesia yang kesal terhadap ludesnya tiket laga Indonesia melawan Jepang.

Kekecewaan itu banyak mereka luapkan di kolom komentar postingan pengumuman tiket tersebut.

Tak hanya komentar kekesalan tidak mendapat tiket, banyak juga yang berkomentar dengan isyarat mencari solusi agar masih bisa mendapat tiket.

Tak hanya itu, ada hal unik yang disajikan dalam kolom komentar itu.

Bursa jual beli tiket tidak resmi juga turut memanas.

Pasalnya, tiket Timnas Indonesia vs Jepang ludes terhitung tidak sampai tiga hari sejak mula dijual.

Penjualannya dimulai pada 2 November 2024 kemarin, pukul 10/00 WIB.

Tidak hanya dalam komentar itu, di media sosial lain perdagangan tersebut masih terjadi.

Banyak yang berminat mencari dan membeli, dan banyak juga yang berminat menjual.

Kode WTB mereka tulis untuk mengisyaratkan want to buy.

Sementara WTS dituliskan bagi mereka yang menjual.

Kode tersebut sudah dikenal umum di perdagangan online.

Penjual menyebut, ada sisa tiket dari proses yang ia beli yang bisa diklaim untuk digunakan pembelinya.

Kategori podium yang ditawarrkan pun beragam, mulai dari harga termurah hingga tertinggi.

"Dicari (kategori) upper 3 tiket," tulis seorang berkomentar.

"Lagi butuh 2 tiket, kalau ada dm (direct message) saya," tulis akun lainnya.

"Wts upper, 2 tiket," tulis akun lain menawarkan tiketnya.

Sumber :

• tim tvone - syamsul huda

Dari komentar-komentar perdagangan tiket tak resmi itu, ada juga netizen yang berfikir lain.

Mereka lebih menerima kondisi karena kalah dalam perebutan tiket ketimbang menjadi korban penipuan dari oknum tak bertanggung jawab.

"Buat yang gak kebagian lebih baik menunggu informasi resminya. Jangan beli dicalo  atau orang tak dikenal ya," tulis netizen.

Merespon itu, belum ada keterangan resmi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Meski begitu, PSSI sempat memperingatakan agar suporter Timnas Indonesia menghindari pembelian tiket dari calo-calo.

Peringatan itu dihadirkan dengan sistem pembelian tiket dengan harus menggunakan Garuda ID.

Garuda ID merupakan sebuah identitas digital besutan PSSI sebagau syarat pembelian tiket Timnas Indonesia.

"Tujuannya juga agar tidak ada lagi calo tiket. Ini merupakan langkah kita (PSSI) supaya menonton Timnas Indonesia lebig aman dan nyaman," kata Anggota Eksekutif Exco PSSI, Arya Sinulingga, dalam siarannya yang ditayangkan pada akun resmi PSSI, Kamis (24/10/2024) lalu. 

Dengan warning dari PSSI itu, fansk Timnas Indonesia jangan sampai menjadi korban penipuan cari calo.

Baiknya, tiket Timnas Indonesia dibeli dengan prosedur yang resmi. (vsf).