tvOnenews.com - Coach Justin prediksi peluang menang Timnas Indonesia lawan dua tim terkuat Asia yakni Jepang dan Arab Saudi.
Seperti yang diketahui, Skuad Garuda akan menantang Jepang (15/11) dan Arab Saudi (19/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Coach Justin dalam YouTube Sindonews memberikan analisis realistis mengenai tantangan yang dihadapi skuad Garuda, khususnya saat melawan Jepang.
Coach Justin awalnya membahas alasan absennya Asnawi Mangkualam dari daftar panggilan Skuad Garuda. Menurutnya, sektor sayap kanan tim sudah memiliki kedalaman pemain yang memadai.
Kolase foto Coach Justin dan pemain Timnas Indonesia. Sumber: Kolase tim tvOnenews.com
"Yang jelas di sayap kanan itu sudah ada beberapa pemain yang bisa diandalkan, yaitu Shayne (Pattynama), Rizky Ridho bahkan bisa, juga (Eliano) Reijnders dan Yakob-Yance itu semua berada di kanan," kata Coach Justin dikutip tim tvOnenews.com pada Selasa (5/11/2024).
Ia mengakui bahwa stok pemain tidak menjadi masalah. Mengenai absennya Asnawi Mangkualam, sang pengamat menyebutkan bahwa ini lebih karena keputusan teknis dari pelatih Shin Tae-yong.
"Yang saya denger juga cedera, tapi seandainya dia tidak cedera ini masalah technical karena kita juga tahu performa terakhir itu bisa dibilang buruk dari Asnawi," tambah Coach Justin.
"Cuman siapa pun yang dipanggil dan siapapun yang diturunkan hal prerogatif pelatih gak ada yang bisa intervensi termasuk PSSI tidak," lanjutnya.
Menurutnya, sangat kecil kemungkinan Timnas Indonesia menang lawan Jepang karena ada perbedaan kualitas yang cukup besar antara kedua tim.
Walaupun sejalan dengan pandangan Exco PSSI, Arya Sinulingga mengenai kemungkinan imbang melawan Jepang, Coach Justin menilai bahwa mencapai hasil tersebut tidaklah mudah.
"Hanya saya juga setuju ada cuplikan dari Arya walaupun Bung Arya agak optimis ya, walau seri lawan Jepang itu gak gampang juga," kata Coach Justin.
"Nggak (menang lawan Jepang) lah, kita harus realistis, pemain Jepang itu bukan kebetulan kalau mereka selalu ikut Piala Dunia, bukan kebetulan kalau mereka berada di rank 1," jelasnya.
Ia menekankan bahwa bukan tidak mungkin bagi Indonesia untuk bersaing, namun mengharapkan kemenangan dari Jepang dianggap kurang realistis.
"Bukan gak bisa tapi berat, kalau dibilang harus ini harus itu gak, gak realistis, kalau kalah pun lawan Jepang tetap gak ada masalah," tegas Coach Justin.
Coach Justin menyebut laga melawan Jepang bisa menjadi calculated loss, atau kekalahan yang telah diperhitungkan.
"Realistisnya main di kandang lawan Arab Saudi, lawan China sama Bahrain, terutama China sama Bahrain itu harus menang, kalah lawan Jepang itu istilahnya calculated loss, istilahnya sudah diperhitungkan bisa kalah atau akan kalah," terangnya.
Ia menekankan pentingnya meraih kemenangan di tiga laga kandang untuk menjaga peluang lolos, seraya mengingatkan pernyataan Ketua PSSI, Erick Thohir, bahwa target lolos ke empat besar adalah harga mati.
Selain itu, Coach Justin juga menyoroti keputusan Shin Tae-yong dalam laga sebelumnya melawan China. Menurutnya, susunan pemain saat itu kurang optimal.
"Saya juga sangat kecewa kalau kita flashback dikit dengan pertandingan lawan China, line up nya terutama tidak menempatkan pemain sebagai starter," Coach Justin bicara jujur.
"Karena untuk saya Shin Tae-yong tidak menurunkan tim terbaik yang sebelumnya lawan Bahrain di babak kedua itu 11 pemain terbaik," ungkapnya.
Terlepas dari segala tantangan, Coach Justin percaya para pemain Timnas Indonesia memahami betul besarnya tanggung jawab dan ekspektasi di pundak mereka.
Dengan persiapan yang matang dan strategi tepat, diharapkan skuad Garuda dapat memberikan penampilan terbaik di laga-laga krusial mendatang. (asl)
Load more