Kemudian faktor non-teknis lainnya juga ikut menghambat perkembangan sepak bola Indonesia.
Lalu yang paling mencolok tentu saja mentalitas untuk selalu menang dan tak takut melawan siapapun, yang meskipun di atas kertas jauh lebih unggul.
Atas dasar itulah STY ingin memanfaatkan fasilitas yang ia dapatkan seperti Golden Visa untuk membangun generasi sepak bola yang bisa berguna di masa depan.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong menceritakan kepada media Korea tersebut bahwa dirinya sebenarnya sadar jika beban atau tanggung jawabnya sebagai pelatih Timnas Indonesia semakin lama semakin besar.
Karena hal inilah Shin Tae-yong pada akhirnya meminta dukungan, termasuk dari warga Korea Selatan supaya ia bisa semakin mengangkat level Timnas Indonesia.
Mantan pelatih Korea Selatan itu juga tak lupa meminta suporter Timnas Indonesia memberikan semangat untuk dirinya dan anak asuhnya di babak 3 kualifikasi Piala Dunia
2026.
"Sebagai orang Korea saya bekerja keras untuk mengangkat martabat negara di Indonesia. Meskipun saya tidak bertanggung jawab atas tim sepak bola Korea, saya berharap fans Korea menyemangati saya karena saya tampil baik di Indonesia," ucap Shin Tae-yong dilansir dari media Korea Selatan Chosun.
"Saya meminta suporter Timnas Indonesia untuk lebih menyemangati saya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia. Ketua PSSI Erick Thohir dan saya melakukannya dengan baik jadi mohon dukungannya dengan antusias," lanjutnya.
Melihat ketulusan ini, beberapa media Korea sampai heran mengapa Coach Shin begitu serius menangani Timnas Indonesia.
Load more