tvOnenews.com - Timnas Indonesia akan menjalani dua laga kandang di bulan November 2024 melawan Jepang dan Arab Saudi.
Kedua pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 15 dan 19 November 2024.
Jelang dua laga tersebut, skuad Garuda membawa sejumlah kabar baik. Salah satunya adalah bergabungnya Kevin Diks yang direncanakan akan debut bersama Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi.
Sementara itu, ada kabar lain soal wasit yang akan memimpin kedua pertandingan tersebut. Diketahui, bahwa kedua laga itu lagi-lagi akan dipimimpin oleh wasit asal Timur Tengah.
Timnas Indonesia sendiri masih memiliki 'trauma' dengan kepemimpinan wasit asal Timur Tengah dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024, saat melawan Bahrain beberapa waktu lalu.
Saat itu, wasit asal Oman bernama Ahmed Al Kaf diduga melakukan kecurangan dan dituding lebih berpihak kepada Bahrain. Hal tersebut terlihat dari bagaimana pengambilan keputusan sang wasit selama pertandingan berlangsung dinilai lebih memberatkan Indonesia.
Puncaknya, Ahmed Al Kaf jadi bulan-bulanan banyak pihak, termasuk suporter Indonesia dan sejumlah media dunia karena tak kunjung meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Padahal, laga tersebut sudah overtime.
Sebagai informasi, di babak injury time, ada penambahan waktu 6 menit, sehingga pertandingan Indonesia vs Bahrain tersebut akan selesai di menit ke-96.
Namun, hingga menit ke-99, Ahmed Al Kaf tak kunjung meniup pluit dan membuat pemain Bahrain, Mohammed Marhoon menjebol gawang Maarten Paes untuk kedua kalinya.
Tak lama setelah gol kedua itu tercipta, Ahmed Al Kaf langsung menyudahi pertandingan dengan meniup peluit panjang.
Setelahnya, Indonesia melawan China dan kembali mendapat wasit asal Timur Tengah sebagai hakim lapangan. Kini, menjelang laga kelima dan keenam, dikabarkan bahwa wasit asal Timur Tengah akan kembali memimpin jalannya pertandingan.
Saat laga menjamu Jepang nanti, wasit asal Iran bernama Bonyadifard Mooud akan bertugas memimpin pertandingan. Kemudian di laga melawan Arab Saudi, Rustam Lutfullin, referee asal Uzbekistan yang akan menjadi 'hakim lapangan'.
Bonyadifard Mooud diketahui pernah menjadi pengadil lapangan di Liga 1 Indonesia tahun 2017 lalu. Kala itu ia memimpin pertandingan antara Arema FC vs Persib Bandung, Persija Jakarta vs PSM Makassar, dan Bhayangkara FC vs Sriwijaya FC.
Dalam laga Persija vs PSM, Bonyadifard Mooud pernah 'membantu' tim Macan Kemayoran agar skornya tak tertinggal dari lawannya saat itu.
Hal itu terjadi karena Bonyadifard menganulir gol dari pemain PSM, Wiljan Pluim, yang terjadi di menit ke-85. Golnya dianulir karena Wiljan Pluim dianggap menyentuh bola dengan tangan. Padahal saat itu skor kedua klub tersebut sedang imbang 2-2.
Di sisi lain, Lutfullin Rustam juga punya catatan 'dosa' dalam pengambilan keputusan saat Korea Utara sedang berduel melawan Jepang di Asian Games 2022.
Dalam pertandingan tersebut, Rustam mendapat protes keras dari para pemain Korut, karena ia dinilai berat sebelah dan lebih berpihak kepada Jepang. Alhasil, tim negara Kim Jong Un itu pun merasa dirugikan.
Salah satu keputusan kontroversial yang Lutfullin Rustam lakukan adalah ketika ia memberi penalti ke Jepang, setelah menilai pemain Korea Utara, yakni Kang Juh Yok dianggap melanggar Jun Nishikawa.
Kesempatan penalti itu kemudian membuahkan skor 2-1 untuk Jepang hingga akhir pertandingan. Setelah laga usai, para pemain Korut yang berang langsung mengerubungi wasit Lutfullin Rustam dan melancarkan protes kepadanya. (ism)
Load more