"Mereka itu manfaatkan gua untuk marketing purpose saja, makanya dia kesel kan," jelas Justin.
"Untuk mengangkat nama mereka di Indonesia," tutup Coach Justin.
Coach Justin mengakui kini peningkatan sepak bola dan timnas Indonesia sejak ditangani oleh Shin Tae-yong dan juga PSSI di bawah Erick Thohir.
"Kalau soal timnas nggak ada kritikan, kalau gak ada kritik masa kita harus kritik, kan lucu," papar Justin dilansir youtube TS Media.
Dia menegaskan bahwa tak dibayar oleh siapapun karena tak mengkritik PSSI.
"Intinya gua dibebasin mau mengkritik atau tidak, dan so far PSSI, Jeje juga tahu gua selalu dukung PSSI dan dukung Shin Tae-yong," terangnya.
"Karena jalannya udah bener, it goes up and down, tapi trennya ke atas, kadang kita kalah, kadang naik, kadang main jelek, kadang main bagus, tapi trennya ini ke atas, ini fakta. Bukan pendapat gue," jelasnya.
Di sisi lain, pembicaraan kemudian beralih ke soal netizen Indonesia marah-marah karena katanya Pratama Arhan dimanfaatkan oleh Suwon FC photoshoot saja, tetapi tak dimainkan.
Coach Justin dengan tegas membantah asumsi dari netizen soal tak dimainkannya Pratama Arhan di Suwon FC.
"Arhan pernah main tapi kartu merah langsung, main satu menit terus kartu merah," terang Justin.
Sebagaimana diketahui, kini Pratama Arhan bermain untuk Suwon FC, kasta teratas Liga Korea Selatan.
Setelah sebelumnya bermain di Tokyo Verdy dan tidak mendapat kontrak baru begitu musim 2024 berakhir.
Kemudian, Coach Justin menyampaikan kritiknya tentang klub di Liga Jepang.
"Jepang itu parah, gua itu yang bantu Stefano Lilipaly main di Jepang," tuturnya.
Load more