Pratama Arhan Jadi Omongan Media Jepang Setelah Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Sampai Singgung Hal Ini...

tvOnenews.com - Pratama Arhan mendadak menjadi bahan omongan media Jepang setelah namanya dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong telah resmi memanggil 27 nama pemain untuk memperkuat skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang dan Arab Saudi.

Pratama Arhan menjadi salah satu pemain yang mendapatkan panggilan dari STY.

Pemanggilan ini kemudian menjadi sorotan dari beberapa pihak, termasuk media Jepang.

Media Jepang, Nikkan Sports, baru-baru ini memberikan perhatian khusus kepada beberapa pemain Timnas Indonesia, termasuk Pratama Arhan.

Pertama, Nikkan Sports menyorot Pratama Arhan dan Justin Hubner.

Meski tak mendapatkan banyak menit bermain, keduanya pernah bermain untuk klub Jepang.

ARhan sendiri pernah bermain untuk Tokyo Verdy di J2 League pada 2022-2023.

Untuk Justin Hubner, pemain Wolverhampton itu pernah membela Cerezo Osaka di J1 League.

"Lebih dari separuh dari 27 pemain, 16, berasal dari liga luar negeri. Mereka termasuk bek Arhan (Suwon), yang bermain untuk Tokyo Verdy (saat itu di liga J2) dari tahun 2022 hingga 2023, dan bek Belanda Justin Hubner (Wolverhampton), yang bermain untuk J1 Cerezo Osaka hingga musim panas ini," tulis Nikkan Sports.

Sumber :

• tvonenews.com - Julio Tri Saputra

Sayangnya selama berlaga di Jepang baik Pratama Arhan dan Justin Hubner mereka sama-sama tak memiliki banyak menit bermain.

Pratama Arhan hanya mencatatkan dua laga di J2 League dengan 55 menit bermain.

Pemain asal Blora itu juga bermain di Emperor's Cup dengan total 200 menit bermain.

Sementara Justin Hubner mendapat kesempatan 6 laga dengan total 83 menit J1 League.

Pemain Wolverhampton itu juga bermain dua laga dengan total 107 menit di J.League Cup.

Selain kedua pemain tersebut, Calvin Verdonk juga menjadi sorotan media Jepang itu.

Sumber :

• NEC Nijmegen Website

Nikkan Sports menyoroti Verdonk yang merupakan rekan setim dari striker Timnas Jepang Koki Ogawa di NEC Nijmegen.

"Banyak pemain Belanda memiliki pengalaman bermain untuk tim nasional Belanda di berbagai tingkat usia, dan penyerang Koki Ogawa dan rekan setimnya di NEC Nijmegen, bek Verdonk, juga memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada bulan Juni," kata Nikkan Sport.

Di sisi lain, media tersebut juga menyinggung soal rekor pertandingan antara Jepang dengan Indonesia di masa lalu.

Menurut catatan, Jepang meraih 11 kemenagan, 2 seri, dan 6 kekalahan atas Timnas Indonesia.

"Rekor pertandingan masa lalu antara Jepang dan Indonesia, termasuk pertandingan yang dimainkan pada era Hindia Belanda, telah dikumpulkan, dengan Jepang meraih 11 kemenagan, 2 kali seri, dan 6 kekalahan," pungkas media Jepang. (tsy)