tvOnenews.com - Kepastian pemain FC Copenhagen keturunan Belanda Kevin Diks bergabung dengan Timnas Indonesia mendapat kekhawatiran dari media asal Jepang.
Menurut media tersebut, kehadiran Kevin Diks bisa membuat Timnas Indonesia semakin kuat, termasuk jelang hadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, Komisi X DPR RI telah menyetujui proses naturalisasi tiga pemain keturunan Eropa untuk memperkuat Timnas Indonesia melalui rapat paripurna beberapa waktu lalu.
Selain Kevin Diks, dua pesepakbola putri Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu dan Estella Raquel Loupatty juga akan dinaturalisasi untuk gabung ke tim wanita.
Proses pengambilan sumpah setia sebagai WNI untuk ketiga pemain tersebut akan dilakukan di Eropa karena terkendala keterbatasan waktu seperti halnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Meski belum dapat dipastikan kapan Kevin Diks mulai bergabung dengan Timnas Indonesia, namun hal ini justru telah mendapat kekhawatiran dari media Jepang.
Sebagai informasi, dalam waktu dekat Timnas Indonesia akan menjamu Jepang, Jumat (15/11/2024) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di luar Kevin Diks, ada 13 pemain keturunan Eropa yang sudah dipastikan masuk ke daftar skuad Timnas Indonesia besutan pelatih Shin Tae-yong saat hadapi Jepang dan Arab Saudi.
Menanggapi situasi tersebut, media Jepang pun meminta timnya untuk waspada terhadap Timnas Indonesia. Padahal, mereka juga membawa 100 persen pemain Eropa.
“Jangan lengah Jepang! Pertandingan berikutnya akan melawan 'Korps Pemain Naturalisasi' Indonesia pada tanggal 15 November,” tulis judul artikel Sanspo (16/10/2024) lalu.
Sanspo merilis artikel yang menyebut jika kekuatan Timnas Indonesia sudah jauh berkembang berkat kehadiran sejumlah pemain naturalisasi asal Eropa.
Maka dari itu, Jepang yang berada di urutan ke-29 ranking FIFA tak boleh memandang sebelah mata Timnas Indonesia yang hanya menghuni peringkat 129.
“Indonesia, yang akan menghadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, kemungkinan akan bermain dengan sekelompok pemain naturalisasi yang kuat,” pungkasnya.
“Peringkat FIFA Indonesia berada di urutan 129, terendah di Grup C, sedangkan Jepang menempati ranking 16, namun mereka tidak boleh lengah,” pinta Sanspo.
“Pasukan dari Eropa mungkin akan menghalangi Jepang. Indonesia telah memperkuat timnya dengan mendatangkan pemain-pemain yang berasal dari negara-negara Eropa, terutama Belanda,” sambungnya.
Lebih lanjut, kabar naturalisasi Kevin Diks ternyata sudah sampai Jepang. Mereka pun menyoroti fenomena yang masif dilakukan oleh Timnas Indonesia dalam beberapa tahun ini.
“Ada kemungkinan penambahan pemain naturalisasi pada November mendatang. Erick Thohir, Ketum PSSI yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Inter Milan, mengumumkan di Instagram-nya bahwa bek Belanda (Kevin) Diks akan dinaturalisasi,” tukasnya.
Media Jepang mengatakan kalau kehadiran Kevin Diks di Timnas Indonesia kelak akan menjadi ancaman yang serius bagi pasukan Hajime Moriyasu.
Meskipun dihuni oleh hampir 100 persen skuad Eropa, namun tetap saja media setempat merasa jika Kevin Diks akan memberikan kekuatan baru bagi tim STY.
“Jika pemain berusia 28 tahun yang juga bermain di Liga Champions Eropa musim lalu itu bergabung dengan timnas, kemungkinan besar ia akan menjadi ancaman bagi Jepang,” tulis Sanspo.
Menarik ditunggu bagaimana strategi yang bakal diterapkan oleh pelatih Hajime Moriyasu untuk skuad Jepang saat menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Walaupun Kevin Diks belum pasti tampil di laga besok, namun tetap saja media Jepang meminta agar Samurai Biru mewaspadai kekuatan baru Timnas Indonesia.
(han)
Load more