tvOnenews.com - Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang bergabung di bawah kepelatihan Shin Tae-yong.
Ragnar juga disebut-sebut sebagai salah satu mesin gol bagi skuad Garuda, karena berhasil menjebol gawang lawan dan memberikan skor untuk Indonesia yang kini masih berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ragnar tercatat sebagai salah satu pencetak gol saat Indonesia mwlawan Vietnam di putara kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat itu, skuad Garuda berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-0.
Tak sampai di situ, Ragnar juga menjadi pencetak gol perdana ke gawang Bahrain, saat Indonesia sedang dijamu dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelum dinaturalisasi dan bergabung dengan Timnas Indonesia, pria kelahiran 1998 itu bermain untuk klub Fortuna Sittard. Berkarier sebagai pemain sepak bola dari negara di belahan Benua Eropa, Ragnar membagikan kesannya ketika bermain bersama para pemain Timnas Indonesia.
Dalam sebauh video wawancara yang diunggah di akun YouTube Yussa Nugraha pada 23 April 2024 lalu, satu-satunya pemain naturalisasi yang memutuskan mualaf itu mengatakan, bahwa style permainan di Eropa dengan Asia, khususnya Indonesia, memiliki perbedaan.
Menurutnya, di Eropa lebih berfokus untuk membangunnya dari lini belakang. Namun, kalau di negara Asia, seperti Vietnam, justru yang diutamakan adalah fisiknya dan baru ke taktik permainan.
"Pastinya beda dengan style biasanya aku main sepak bola. Pada umumnya, di Eropa lebih fokus untuk bermain sepak bola dengan buildup dari belakang. Kalau di negara seperti Vietnam yang diutamakan adalah fisik dan banyak larinya, setelah itu baru lihat ke taktik apa yang bisa diubah di pertandingan saat itu. Jadi itu yang berbeda," ujar Ragnar Oratmangoen, dilansir YouTube Yussa Nugraha, Jumat (8/11/2024).
"Tapi aku udah terbiasa dengan hal itu juga. Jadi, bukan hal yang berbeda banget," sambungnya.
Ragnar mengatakan, bahwa pelatihnya di klub Fortuna Sittard memiliki gaya melatih yang hampir mirip dengan pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan itu.
"Pelatihku di Fortuna sekarang, style-nya juga hampir sama seperti pelatih Shin Tae-yong. Bagi dia (pelatih di klub Fortuna Sittard) juga gak apa-apa untuk melakukan (permainan) bola lambung, asal ada banyak pemain kita di depan untuk bisa melawan dan memenangkan permainan di zona lawan," jelas Ragnar.
Ragnar juga mengungkapkan bagaimana komunikasi yang terjalin antara para pemain sepak bola di tim Belanda dengan Indonesia. Menurutnya ada perbedaan yang cukup signifikan.
"Mungkin yang aku lihat, para pemain yang full Indonesia lebih sedikit ngobrol di luar dan dalam lapangan mengenai apa yang harus dilakukan saat pertandingan. Di Belanda, kita harus ngobrol, harus coaching satu sama lain, dan di Indonesia mungkin saat ini masih sedikit coaching-nya," ujarnya.
"Jadi, saat di lapangan sama mereka (pemain Timnas Indonesia), aku berusaha untuk melakukan coaching, supaya mereka juga melakukan hal yang sama ke aku," sambungnya.
Ragnar Oratmangoen kembali dipanggil Shin Tae-yong untuk bermain bersama Timnas Indonesia dalam laga kelima dan keenam melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kedua laga tersebut akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 dan 19 November 2024 mendatang. (ism)
Load more