"Mees Hilgers kemarin di pertandingan terakhir (bersama Twente) ada (cedera) hamstring, sepertinya tidak akan memperkuat (Timnas Indonesia saat melawan Jepang)," kata Erick Thohir kepada awak media di Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Kendati ketambahan Kevin Diks, Timnas Indonesia tetap tidak bisa memainkan 12 pemain melawan Jepang meski tetap dipanggil karena terganjal aturan AFC dan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Aturan itu tertuang dalam regulasi FIFA yang digunakan AFC untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 nomor 08 soal Refereeing bagian Laws of The Game poin 5 halaman 36.
Dalam aturan tersebut, dijelaskan bahwa setiap tim yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 hanya dapat mengganti hingga maksimal lima pemain dalam satu pertandingan.
"Selama pertandingan, masing-masing tim dapat mengganti hingga maksimal lima pemain dan memiliki maksimal tiga kesempatan (waktu) pergantian pemain. Pergantian pemain juga dapat dilakukan di babak pertama; ini tidak dihitung sebagai kesempatan pergantian pemain yang digunakan," bunyi regulasi FIFA yang digunakan AFC untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 nomor 08 soal Refereeing bagian Laws of The Game poin 5 halaman 36.
Dengan demikian, dari 27 pemain plus Kevin Diks yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, hanya total 16 pemain saja yang bisa bermain dalam satu laga dan 12 pemain sisanya harus mengalah.
Lantas, siapa saja 12 pemain yang dimaksud? Satu nama sudah pasti yakni Ivar Jenner akibat hukuman akumulasi kartu kuning yang diterimanya saat melawan Bahrain dan China.
Kemudian ada Mees Hilgers yang masih diragukan karena cedera, dan sisanya pemain-pemain yang tidak tampil di laga kontra terakhir China seperti Nadeo Argawinata, M Riyandi, Muhammad Ferarri, Yance Sayuri, Yakob Sayuri hingga Ricky Kambuaya.
Lalu Egy Maulana, Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, dan Pratama Arhan, nama terakhir selalu juga menghangatkan bangku cadangan dan tak dimainkan melawan Bahrain meski dimainkan kontra China.
Sebagai pengingat, ulasan 12 pemain di atas baru prediksi, hanya Shin Tae-yong yang menentukan siapa saja anak asuhnya yang tidak akan main.
Load more