tvOnenews.com - Bagi pendukung setia Timnas Indonesia pasti tidak asing dengan sosok Wolfgang Pikal, asisten pelatih dari Alfred Riedl di Piala AFF 2010.
Pasalnya, Wolfgang Pikal tidak pernah absen saat mendampingi pelatih Alfred Riedl semasa menukangi Timnas Indonesia yang ketika itu tengah berjaya di level ASEAN.
Wolfgang Pikal juga memiliki kewarganegaraan yang sama dengan Alfred Riedl yaitu Austria sehingga memudahkan komunikasi keduanya di Timnas Indonesia.
Puncak ketenaran Wolfgang Pikal ialah ketika dirinya bersama pelatih Alfred Riedl mampu menjadi runner-up Piala AFF 2010 usai dikalahkan Malaysia dalam partai final.
Namun, tak lama setelah itu dia lengser dari jabatannya sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia bersamaan dengan diberhentikannya Alfred Riedl.
Seusai menukangi Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal terlihat bergabung ke sejumlah klub Liga 1 dengan jabatan sebagai asisten pelatih ataupun caretaker.
Sebelum bergelut di dunia kepelatihan, Wolfgang Pikal sempat merasakan karier sebagai seorang pesepakbola di kampung halamannya, Austria.
Lahir di Vienna, ibu kota negara Austria pada 1 November 1967, Wolfgang Pikal pernah menjadi seorang atlet sepak bola dan berposisi sebagai penyerang.
Ia memulai kariernya sebagai seorang pesepakbola ketika bergabung dengan klub lokal Austria, SR Donaufeld pada 1989 dan pindah ke Baumgarten di tahun yang sama.
Namun, di usianya yang baru memasuki 22 tahun, Wolfgang Pikal mengalami cedera serius yaitu patah pergelangan kaki saat bermain untuk SR Donaufeld.
Berkaca dari hal itu, Wolfgang Pikal memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepak bola meski masih berusia muda. Ia memilih untuk menggeluti profesi lain.
Sepuluh tahun kemudian atau pada 1999, Wolfgang Pikal datang ke Bali. Bukan untuk berlibur, tapi ia mulai melatih klub-klub kecil dengan bekal ilmu kepelatihan dari Eropa.
Total ada 20 sertifikat kepelatihan yang telah didapatkan oleh Wolfgang Pikal selama puluhan tahun berkarier. Dari sanalah, potensi sang pelatih mulai tercium oleh PSSI.
Pada Mei 2010, ia ditunjuk oleh PSSI untuk membantu pelatih Alfred Riedl memenangi Piala AFF. Tapi cukup disayangkan, skuad Garuda hanya menjadi runner-up.
Selama lebih dari setahun mendampingi Alfred Riedl, Wolfgang Pikal ternyata pernah diberi nasihat oleh pelatih senior tersebut semasa menukangi Timnas Indonesia.
“Pelajaran dari Alfred Riedl adalah jangan terlalu bereaksi berlebihan saat laga masih berjalan,” ujar Wolfgang Pikal dari kanal Youtube-nya.
Kebersamaan Wolfgang Pikal beserta Timnas Indonesia harus berakhir pada Juli 2011. Setelah itu, ia memulai karier dengan bergabung dengan klub Liga 1.
Arema FC menjadi destinasi pertama Wolfgang Pikal. Ia melatih Singo Edan mulai dari November 2011 hingga Januari 2012 atau hanya dua bulan saja.
Setelah itu pada Oktober 2019, Wolfgang Pikal ditunjuk sebagai caretaker pelatih Persebaya Surabaya walaupun akhirnya tidak berlangsung dalam waktu yang lama.
Wolfgang Pikal sempat kembali dipercaya oleh PSSI untuk mengisi peran sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia sejak bulan Desember 2013 sampai Juni 2015.
Seusai menjadi caretaker Persebaya Surabaya dan asisten pelatih Alfred Riedl di timnas Indonesia, kabar dari Wolfgang Pikal seakan hilang ditelan bumi.
Eks asisten pelatih Alfred Riedl yaitu Wolfgang Pikal mungkin saat ini telah mengantongi statusnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) meski tumbuh dan besar di Austria.
Ini karena Wolfgang Pikal telah menikahi wanita Indonesia bernama Tina Rostina Gondokusumo. Pernikahannya dikaruniai dua orang anak yakni Rizki Adam Pikal Gondokusumo dan Anissa Jasmine Pikal Gondokusumo.
Setelah tak lagi membersamai skuad Garudan dan klub Liga 1, Wolfgang Pikal tampak masih tinggal di Indonesia karena keluarganya bermukim di sini.
Melalui unggahan Instagram-nya, Wolfgang Pikal tampak sibuk dengan jabatan barunya sebagai Direktur Teknik Papua Football Academy, sebuah lembaga pembinaan sepak bola di Papua.
Pria kelahiran 1967 ini diketahui telah dipercaya mengemban tugas sebagai Direktur Teknik PFA sejak 2022 silam dan masih bertahan sampai sekarang.
Papua Football Academy atau PFA merupakan akademi sepak bola yang fokus menjaring talenta berbakat dari tiga daerah di ujung timur Indonesia seperti Timika, Merauke, dan Jayapura.
Selain sibuk di PFA, Wolfgang Pikal juga mempunyai kanal YouTube dengan total 16 ribu subscriber. Namun, akun itu terakhir kali aktif pada September 2022 silam.
(han)
Load more