tvOnenews.com - Bek tengah Jordi Amat akhirnya berani bicara jujur soal alasannya yang memilih untuk perkuat Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
Padahal, kapten Johor Darul Takzim itu punya segudang pengalaman membela tim nasional Spanyol, mulai dari kelompok U-17, U-19, U-20, sampai terakhir U-21.
Seperti diketahui, Jordi Amat awalnya masuk sebagai satu dari empat pemain incaran Shin Tae-yong ketika sang pelatih mulai menukangi Timnas Indonesia.
Saat itu, Jordi Amat bersama Sandy Walsh, Mees Hilgers hingga Kevin Diks telah dipantau oleh PSSI untuk bergabung dengan skuad Garuda pada 2022 silam.
Hingga akhirnya pada bulan November 2022, Jordi Amat bersama Sandy Walsh menjadi diaspora angkatan pertama yang bisa bermain untuk timnas Indonesia.
Ketika itu, Jordi Amat tengah memperkuat klub Liga Belgia KAS Eupen, sehingga kehadirannya cukup dinanti-nanti suporter Timnas Indonesia.
Memang, Jordi Amat memiliki perjalanan karier yang cukup mentereng di kompetisi kasta teratas Eropa sebelum akhirnya berlabuh dengan Timnas Indonesia.
Sejak usia muda, Jordi Amat kerap dipercaya tampil untuk tanah kelahirannya yakni Spanyol, mulai dari kelompok U-17, U-19, U-20, hingga puncaknya U-21.
Di level U-21, Jordi Amat total telah mencatatkan 16 kali penampilan. Ia juga turut serta membawa timnas Spanyol untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 pada 2011.
Namun cukup disayangkan, karier Jordi Amat terhenti di kelompok umur. Ini karena dirinya tak kunjung mendapat panggilan dari skuad La Furia Roja senior.
Kendati demikian, ternyata bukan karena faktor tersebut Jordi Amat pada akhirnya memutuskan untuk memperkuat tanah leluhurnya yakni Timnas Indonesia.
Melansir dari wawancara eksklusifnya bersama media Belanda, Jordi Amat kemudian berbicara jujur soal alasannya berlabuh ke skuad Shin Tae-yong.
Menurut Jordi Amat, keputusan ini dikarenakan neneknya yang mengatakan jika sang cucu masih punya garis keturunan dari Raja Siau.
“Nenek saya bercerita kepada saya ketika saya masih kecil bahwa saya adalah pewaris gelar pangeran di suatu wilayah di Indonesia ,” ujar Amat dikutip dari Spanjevandaag.com.
Sebagai informasi, kakek buyut dari Jordi Amat merupakan Raja Siau, sebuah kerajaan yang terletak di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara.
“Saya tidak mempercayainya, tapi dia selalu mengatakan bahwa jika saya bepergian bersamanya ke sana sebagai orang dewasa, maka saya akan melihatnya,” katanya.
“Saya ingin menjaga masyarakat Siau ,” harapnya.
Selain karena faktor keturunan Raja Siau, Jordi Amat merasa cukup senang bisa membela timnas Indonesia, negara yang punya antusiasme tinggi terhadap sepak bola.
“Orang-orang menyukai sepak bola di sini. Saya langsung merasakannya ketika saya tiba di Jakarta,” papar Jordi Amat.
“Mewakili negara berpenduduk 275 juta jiwa adalah hal yang luar biasa,” ucapnya bangga.
Jordi Amat kini telah memainkan 10 pertandingan resmi bersama Timnas Indonesia dan enam pertandingan lainnya bertajuk persahabatan.
Di akhir wawancaranya, Jordi Amat mengutarakan misi mulianya dengan berniat ingin membangun fasilitas sepak bola untuk anak-anak Indonesia.
“Akan menyenangkan melakukan sesuatu dengan sepak bola, mungkin saya akan membangun lapangan untuk anak-anak,” tandas Amat.
“Saya juga ingin mengunjungi sekolah-sekolah tersebut. Jika mereka tidak memiliki fasilitas, kami mungkin bisa membantu,” tutupnya.
Dalam waktu dekat, Jordi Amat bakal membela Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Jepang dan Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(han)
Load more