Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia dijatuhi empat sanksi oleh FIFA. Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan responsnya.
Adapun empat sanksi untuk Timnas Indonesia dari FIFA antara lain:
Pertama, terlambat memulai sepak mula saat pertandingan menghadapi Australia pada 10 September sehingga diberikan peringatan.
Kedua, terlambat memulai sepak mula saat pertandingan menghadapi China pada 15 Oktober.
Imbasnya, Timnas Indonesia mendapatkan denda sebesar Rp178 juta.
Ketiga, Manajer Timnas Indonesia Sumardji yang mendapatkan kartu merah ketika menghadapi Bahrain pada 10 Oktober.
FIFA pun memberikan sanksi berupa denda Rp89 juta serta larangan mendampingi tim satu pertandingan.
Keempat, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Kim Jong-jin yang dinilai melakukan perilaku buruk ketika menghadapi Bahrain.
FIFA pun memberikan hukuman larangan mendampingi tim empat pertandingan serta denda Rp89 juta.
Terkait hal ini, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan menerima dan mematuhi sanksi yang diberikan FIFA kepada Timnas Indonesia termasuk beberapa ofisial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pihaknya memang perlu melakukan evaluasi dan memperbaiki diri dari kesalahan-kesalahan yang sebelumnya diperbuat.
"Kita patuh saja ya terhadap denda yang diberikan oleh FIFA. Apalagi memang kita perlu evaluasi dan perbaiki diri apa yang memang menjadi kesalahan-kesalahan kita seperti yang telat kick off dan sebagainya," kata Arya, Minggu (10/11/2024).
"Kalau ada ofisial kita seperti Pak Mardji itu kita terima karena memang kondisi pada saat itu Pak Mardji berusaha untuk menjaga supaya jangan sampai pelatih yang terkena hukuman. Makanya kita terima hukuman dari FIFA ini," sambungnya. (ant/nsi)
Load more