"Kita patuh saja ya terhadap denda yang diberikan oleh FIFA, apalagi memang kita perlu evaluasi dan perbaiki diri apa yang memang menjadi kesalahan-kesalahan kita seperti yang telat kick off dan sebagainya," kata Arya dalam keterangannya, dikutip Senin (11/11).
Arya pun mengungkap alasan manajer Timnas Indonesia, Sumardji melayangkan protes yang berujung disanksi saat pertandingan melawan Bahrain.
"Kalau ada ofisial kita seperti Pak Mardji itu kita terima karena memang kondisi pada saat itu Pak Mardji kan berusaha untuk menjaga supaya jangan sampai pelatih yang terkena hukuman. Gitu makanya kita terima hukuman dari FIFA ini," ujarnya. (ant/dpi)
Load more