LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Timnas Indonesia saat melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Reaksi Berkelas PSSI Usai Disanksi dan Didenda Rp358 Juta oleh FIFA, Ternyata Manajer Timnas Indonesia Lakukan Itu karena...

Reaksi berkelas PSSI yang dikenakan sanksi dan didenda Rp358 juta oleh FIFA, ternyata manajer Timnas Indonesia, Sumardji melakukan pelanggaran itu, karena...

Senin, 11 November 2024 - 09:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Indonesia atau PSSI angkat bicara soal Timnas Indonesia yang dikenakan sanksi dan denda oleh FIFA terkait pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Turut diketahui bahwa FIFA memberikan sanksi kepada sejumlah negara yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September dan Oktober 2024.

"FIFA telah menerbitkan sanksi yang dijatuhkan oleh Komite Disiplinnya atas insiden yang terjadi pada bulan September dan Oktober 2024 selama kompetisi pendahuluan untuk Piala Dunia FIFA 26," demikian keterangan resmi FIFA yang dikutip dari laman resminya, Senin (11/11).

Indonesia merupakan salah satu negara yang diberikan sanksi hingga denda oleh FIFA.

Pertama, FIFA memberikan sanksi kepada Timnas Indonesia saat laga melawan Australia pada 10 September 2024.

Baca Juga :

FIFA menilai Timnas Indonesia telat melakukan kick off atau memulai pertandingan dalam laga tersebut. Namun, soal pelanggaran itu, FIFA hanya memberikan teguran.


Presiden FIFA, Gianni Infatino. (Foto: FIFA)

Kedua, FIFA kembali memberikan sanksi kepada Timnas Indonesia karena mengulangi kesalahan telat melakukan kick off. Hal itu terjadi saat pertandingan melawan China pada 15 Oktober 2024. 

Atas pelanggaran yang dilakukan berulang itu, FIFA memberikan denda sebesar 10 ribu Franc Swiss atau sekitar Rp179 juta kepada PSSI.

Ketiga, FIFA melayangkan sanksi kepada manajer Timnas Indonesia, Sumardji

Sumardji dinilai melanggar FIFA Disciplinary Code Pasal 14 ayat 1, yakni melakukan protes berlebihan kepada wasit saat pertandingan melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.

Sumardji pun dikenakan sanksi, yakni dilarang mendampingi satu laga Timnas Indonesia dan dikenakan denda 5 ribu Franc Swiss atau sekitar Rp89,5 juta.

Keempat atau terakhir, asisten pelatih Timnas Indonesia, Kim Jong-jin dikenakan sanksi oleh FIFA, karena melakukan pelanggaran yang sama dengan Sumardji.

Namun, Kim Jong-jin harus menerima sanksi yang lebih berat, yakni dilarang mendampingi empat laga Timnas Indonesia dan denda 5 ribu Franc Swiss.

Dengan demikian, Total denda yang dikenakan FIFA kepada PSSI, yakni Rp358 juta.


Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. (Foto: tvOnenews.com - Ilham Giovani)

FIFA pun membolehkan negara-negara yang terkena sanksi tersebut untuk mengajukan banding.

"Komite Disiplin FIFA mengambil keputusan berdasarkan keadaan khusus dari setiap kasus. Beberapa keputusan dapat diajukan banding," demikian keterangan resmi FIFA.

Respons PSSI

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya menerima dan akan mematuhi sanksi yang diberikan FIFA.

PSSI pun akan melakukan evaluasi diri agar kesalahan-kesalahan tersebut tidak terulang kembali.

"Kita patuh saja ya terhadap denda yang diberikan oleh FIFA, apalagi memang kita perlu evaluasi dan perbaiki diri apa yang memang menjadi kesalahan-kesalahan kita seperti yang telat kick off dan sebagainya," kata Arya dalam keterangannya, dikutip Senin (11/11).

Arya pun mengungkap alasan manajer Timnas Indonesia, Sumardji melayangkan protes yang berujung disanksi saat pertandingan melawan Bahrain.

"Kalau ada ofisial kita seperti Pak Mardji itu kita terima karena memang kondisi pada saat itu Pak Mardji kan berusaha untuk menjaga supaya jangan sampai pelatih yang terkena hukuman. Gitu makanya kita terima hukuman dari FIFA ini," ujarnya. (ant/dpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadi Atensi Mabes Polri, Tim Bareskrim Berangkat Selidiki Kasus Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan 

Jadi Atensi Mabes Polri, Tim Bareskrim Berangkat Selidiki Kasus Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan 

Bareskrim Polri diberangkatkan ke Mapolres Solok Selatan atau TKP polisi tembak polisi, menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari.
Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga

Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga

Stabilitas ketahanan eksternal Indonesia hingga saat ini tetap terjaga di tengah berbagai dinamika risiko global yang tengah terjadi, yang salah satunya ditunjukkan oleh capaian surplus pada neraca transaksi ekonomi internasional Indonesia.
Waspada, Bawaslu Beberkan ada Sejumlah Wilayah di Kota Bandung Rawan Serangan Fajar Jelang Pencoblosan Pilkada 2024

Waspada, Bawaslu Beberkan ada Sejumlah Wilayah di Kota Bandung Rawan Serangan Fajar Jelang Pencoblosan Pilkada 2024

Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung, Dimas Aryana Iskandar membeberkan sejumlah wilayah yang rawan akan peredaran serangan fajar (politik uang) jelang pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Media Korea Selatan Sindir Suporter Timnas Indonesia usai Shin Tae-yong Sukses Bawa Garuda Menang Atas Arab Saudi, Katanya…

Media Korea Selatan Sindir Suporter Timnas Indonesia usai Shin Tae-yong Sukses Bawa Garuda Menang Atas Arab Saudi, Katanya…

Media Korea Selatan menyindir suporter Timnas Indonesia usai Shin Tae-yong diminta mundur sebelum mengalahkan Arab Saudi di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ditarget Prabowo, Bahlil Siapkan Langkah Strategis untuk Pensiunkan Seluruh PLTU Batu Bara, Ungkap Masalah Pembiayaan: Sudah Pasti Mahal

Ditarget Prabowo, Bahlil Siapkan Langkah Strategis untuk Pensiunkan Seluruh PLTU Batu Bara, Ungkap Masalah Pembiayaan: Sudah Pasti Mahal

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ungkap arahan agar seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara di Indonesia berhenti beroperasi dalam waktu 15 tahun.
Golkar Tegaskan Masalah SK Kepengurusan Bahlil Lahadalia Sudah Selesai, Tak Ada Lagi Persoalan

Golkar Tegaskan Masalah SK Kepengurusan Bahlil Lahadalia Sudah Selesai, Tak Ada Lagi Persoalan

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menanggapi polemik Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil. Ia menegaskan bahwa...
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral