tvOnenews.com - Timnas Indonesia makin diperhitungkan di kancah sepak bola internasional, hal itu bisa terlihat setelah Kevin Diks resmi menjadi WNI.
Kehadiran bek berusia 28 tahun itu rupanya membawa angin segar dan peningkatan signifikan dalam nilai pasar skuad Garuda.
Setelah penandatanganan kewarganegaraannya, nilai pasar skuad Timnas Indonesia melonjak drastis hingga menembus Rp546 miliar, berkat masuknya Diks dengan nilai Rp69 miliar.
Bergabungnya pemain berpengalaman dari Eropa ini telah memberikan dorongan signifikan, menambahkan sekitar Rp69 miliar ke total tersebut.
Berpengalaman merumput bersama FC Copenhagen di Denmark, Kevin Diks tidak hanya membawa kualitas permainan yang kuat tetapi juga reputasi mentereng yang menjadi kekuatan baru bagi Timnas Indonesia.
Dengan nilai pasar Rp69 miliar, Diks langsung menempati posisi kedua sebagai pemain termahal di Timnas, menggeser Thom Haye, yang kini berada di posisi ketiga dengan nilai Rp52 miliar.
Sementara itu, Mees Hilgers, bek muda berbakat berusia 23 tahun, masih kokoh di puncak daftar dengan nilai pasar mencapai Rp173 miliar.
Meski demikian, tantangan masih menanti skuad Indonesia.
Nilai pasar Timnas Indonesia masih terpaut jauh dibandingkan negara-negara raksasa sepak bola Asia seperti Jepang, yang memiliki nilai pasar mencapai Rp5 triliun.
Jarak ini menunjukkan langkah panjang yang harus diambil untuk memperkuat kedalaman dan kualitas tim dalam bersaing di tingkat internasional.
Tim Garuda masih harus meningkatkan performa dan kedalaman skuad untuk mempersempit jarak dengan tim-tim besar Asia lainnya.
Diks hadir dengan semangat dan pengalaman baru yang diharapkan mampu memberi warna dalam laga-laga internasional mendatang, terutama di putaran Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan makin banyaknya pemain keturunan dan berbakat dalam skuad, harapan besar mengiringi Timnas Indonesia untuk terus mengembangkan kemampuan di panggung internasional.
Kehadiran pemain-pemain bernilai tinggi seperti Diks dan Hilgers menunjukkan bahwa Timnas Indonesia siap bersaing untuk mengukir prestasi demi prestasi, dengan harapan memperpendek jarak dengan para raksasa Asia lainnya. (asl)
Load more