tvOnenews.com - Pandit senior sekaligus komentator sepak bola, Coach Justin memberikan pandangannya soal laga penting timnas Indonesia menjamu Jepang.
Pasukan Shin Tae-yong akan menjamu timnas Jepang pada 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sebagian pemain timnas Jepang dikonfirmasi sudah tiba di tanah air.
Bahkan tim Samurai Biru Jepang sudah melakukan latihan perdana di Indonesia diikuti oleh 6 pemain, pada Senin (11/11/2024) sore di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Pemain yang ikut latihan perdana ini terlihat Ritsu Doan (SC Freiburg), Yuto Nagatomo (FC Tokyo), Sekine Hiroke (Kashiwa Reysol), Joel Chima Fujita (Sint-Truiden), Kota Takai (Kawasaki Front).
Dalam klasemen sementara grup C, pasukan Shin Tae-yong berada di peringkat kelima dengan mengoleksi tiga poin.
Peringkat itu hasil dari tiga kali imbang kontra Arab Saudi 1-1, Australia 0-0, Bahrain 2-2. Dan kalah satu kali melawan China 2-1.
Sementara itu, tim Jepang yang diasuh oleh Hajime Moriyasu memiliki kepercayaan diri yang tinggi karena saat ini memimpin klasemen sementara Grup C dengan koleksi 10 poin.
Adapun dari empat laga yang dilakoni oleh Samurai Biru dan Takefusa Kubo dan kawan-kawan belum pernah terkalahkan.
Sejatinya timnas Indonesia sebelumnya sudah pernah bersua dengan Jepang di ajang Piala Asia 2023 pada Januari lalu, sayang anak asuh Shin Tae-yong takluk dengan skor 3-1.
Jepang tampil dominan di penyisihan grup C dengan margin gol yang tinggi.
Hal ini tak terlepas dari materi pemain yang dimiliki oleh Jepang dan strategi racikan Hajime Moriyasu.
Adapun beberapa pemain andalan dari Jepang yang berkarier di Eropa, Takumi Minamino (AS Monaco), Takefusa Kubo (Real Sociedad), lalu ada Takehiro Tomiyasu (Arsenal), Wataru Endo (Liverpool) dan Kaoru Mitoma (Brighton).
Peluang timnas Indonesia saat melawan Jepang
Coach Justin mengungkapkan pandangannya soal peluang tim Garuda saat menjamu timnas Jepang asuhan Hajime Moriyasu.
"Jepang ini calculated lost karena di atas kertas semua tim akan kalah melawan Jepang, jadi nomor satu sapu bersih, kan masih ada nomor 2 yang direct, nomor tiga, nomor empat," ungkap pri yang disapa Kochi itu dilansir youtube Indosiar.
Justin mengatakan bahwa saat ini timnas Indonesia hanya selisih 2 poin dari Australia, yang menempati peringkat kedua klasemen grup C.
"Artinya semua nasib itu masih di tangan kita, kita masih ketemu (kandang) lawan Arab Saudi, Bahrain sama China, which is menurut gue direct kompetitor kita," ungkapnya.
Di sisi lain, soal laga kandang timnas Indonesia di Stadion GBK.
"Kalau kita main normal dengan komposisi pemain yang turun normal, we can win this game, kecuali lawan Jepang," ucapnya.
"Australia kan kebetulan aja mereka dapat satu poin mereka, it happens lah namanya sepak bola," sambungnya.
"Kalau kita bisa curi satu poin, seandainya. Itu sudah luar biasa, kalau kita kalah pun, it's okay," tuturnya.
Alasannya karena para pemain timnas Jepang dihuni dengan pemain tier 1 dan 2 yang bermain di Eropa.
Sementara pemain kita pemain tier 3, 4, dan 5.
"Yang berpengalaman dan punya jam terbang tinggi itu Jay Idzes, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, Maarten Paes, sama Kevin Diks," ujarnya.
"Yang lain-lain kan masih junior, dan masih baru-baru semua. Jadi nggak fair kalau kita bilang, kita harus menang lawan Jepang walaupun rumputnya sudah bagus," pungkasnya. (ind)
Load more