tvOnenews.com - Media Jepang menyoroti kondisi terkini Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong jelang pertandingan penting pada 15 November mendatang.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Jepang di Stadion GBK dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Melawan Jepang, Timnas Indonesia mengincar untuk mencuri poin dari Jepang agar bisa semakin dekat ke Piala Dunia 2026.
Sayangnya, Jepang bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan.
Sebagai langganan Piala Dunia, Jepang dalam babak ketiga Kualifikasi ini masih belum terkalahkan.
Walau begitu, masih ada peluang bagi Timnas Indonesia untuk mencuri poin.
Beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia dikejutkan dengan kabar cederanya Mees Hilgers sehingga tak bisa tampil saat melawan Jepang.
Meski bermain tanpa Mees Hilgers, Timnas Indonesia tetap membuat media Jepang khawatir.
Apalagi menurut media Jepang, Timnas Indonesia baru saja dapat 'bantuan' dari FIFA.
Bantuan apakah itu?
Dalam salah satu beritanya, media Jepang, Football Channel, menyoroti kesiapan Timnas Indonesia jelang melawan Jepang.
Media Jepang tersebut mengkhawatirkan satu nama pemain Timnas Indonesia yang disebut mampu membuat Jepang kesulitan mencetak gol.
Sebelumnya, media Jepang bernapas lega dengan absennya Mees Hilgers tapi justru muncul masalah baru lagi.
Pemain yang dikhawatirkan oleh media Jepang tersebut adalah Kevin Diks yang baru menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Menurut media Jepang, proses Kevin Diks mendapat persetujuan dari FIFA sehingga seolah-olah FIFA membantu Timnas Indonesia untuk mendapatkan bek Kopenhagen tersebut.
Bahkan dengan izin dari FIFA, Kevin Diks sudah bisa bergabung dengan Timnas Indonesia dalam menghadapi Jepang.
Kevin Diks memiliki kemampuan untuk mencetak gol serta membangun serangan meskipun posisinya sebagai pemain bertahan.
Tentunya kehadiran Kevin Diks bisa menjadi solusi bagi lini serang sekaligus pertahanan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more