tvOnenews.com - Orang penting di PSSI berbicara blak-blakan jujur soal alasan pemilihan Jay Idzes menjadi kapten timnas Indonesia.
Jay Idzes menjadi pilihan utama bek tengah timnas Indonesia sejak kedatangannya untuk berseragam merah putih.
Dia juga menjadi pemain Indonesia pertama yang berkarier di Liga Italia dengan membela Venezia FC.
Belakangan banyak yang terheran-heran mengenai ban kapten timnas Indonesia dipercayakan kepada Jay Idzes.
Padahal sebelumnya, ban kapten selalu dipakai oleh Asnawi Mangkualam dan Jordi Amat di timnas senior.
Menjawab hal tersebut, orang penting di timnas Indonesia mengungkapkan cerita di balik Jay Idzes mengenakan ban kapten, baca selengkapnya di bawah ini...
Jay Idzes tampil solid sebagai bek tengah timnas Indonesia, dia mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia usai sukses mengantarkan Venezia FC promosi ke Serie A.
Bek Venezia itu dikenal memiliki ketenangan dan juga postur tubuh yang kokoh untuk menghadang para pemain lawan, terbukti saat dirinya meraih clean sheet di laga kontra Vietnam.
Bahkan, Jay Idzes sangat populer di kalangan suporter tim Garuda, sampai mendapatkan julukan yakni Bang Jay atau Jayadi.
Bang Jay bisa menjadi pengganti posisi bek tengah timnas Indonesia yang ditinggal sementara oleh Jordi Amat.
Kepemimpinan di timnas Indonesia telah berjalan cukup baik saat ban kapten dipegang oleh Jordi Amat dan Asnawi Mangkualam.
Ternyata di balik itu, ada sesuatu hal yang membuat Jay Idzes dipilih menjadi kapten timnas Indonesia.
Pasukan Shin Tae-yong kini sedang fokus untuk melakoni dua laga krusial menghadapi Jepang (Jumat, 15 November 2024) dan Arab Saudi (19 November) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Laga kandang ini pasukan Shin Tae-yong memiliki misi mendapatkan poin penuh demi menjaga asa menuju ke Piala Dunia 2026.
Sebenarnya, timnas Indonesia punya modal baik dalam dua laga awal dengan berhasil menahan imbang Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0). Kemudian dikalahkan oleh China 2-1 dalam laga tandangnya.
Dalam klasemen sementara grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pasukan Shin Tae-yong berada di peringkat kelima dengan mengoleksi tiga poin.
Alasan sebenarnya pemilihan Jay Idzes menjadi kapten timnas Indonesia
Di sisi lain, manajer timnas Indonesia Sumardji akhirnya mengungkapkan soal alasan pemilihan Jay Idzes sebagai kapten timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Sumardji saat menjadi pembicara di stasiun tv swasta ntv dalam acara bertajuk 'Membedah dapur timnas Indonesia'.
"Menentukan Jay Idzes dipilih sebagai kapten itu backgroundnya apa?" tanya host bernama Boy Nova.
Mengingat sebelumnya sudah ada kapten seperti Asnawi Mangkualam dan Jordi Amat di timnas Indonesia senior.
Menjawab hal itu, Sumardji mengatakan bahwa Jay Idzes ketika dikasih tugas dan tanggung jawab, dia benar-benar totalitas menjalankan itu.
Sumardji menceritakan sosok Jay Idzes yang bisa menjadi contoh bagi para pemain lainnya.
"Contoh dia telat, mungkin satu menit lah ya. Ketika classroom selesai makan kan langsung classroom (meeting team), dia langsung berdiri di depan, satu dia minta maaf kenapa saya tadi telat, walaupun hanya satu menit, dia minta maaf ke anak-anak semua," ungkap manajer timnas Indonesia dilansir youtube Nusantara TV.
Menurut penuturan Sumardji, Jay Idzes meminta maaf langsung kepada rekan-rekan setimnya beserta staf dan pelatih.
"Walaupun nggak lama, tapi dia bilang saya'minta maaf ke teman-teman semua karena saya terlambat', jadi itu disampaikan ke anak-anak semua," sambungnya.
Menurutnya sejauh ini menjadi manajer klub sampai level timnas, belum pernah menemukan seperti sikap Jay Idzes.
"Jadi budaya-budaya disiplin seperti itu yang kita belum punya, maka sebenarnya kalau tadi pertanyaannya kenapa Jay dipercaya, satu memang anaknya bisa menjadi contoh mengajari," ucapnya.
Baginya, Jay Idzes menjadi mentor di rekan-rekan setimnya.
"Dan ini (otak) memang cerdas, leadership-nya sangat oke, ini fakta," tuturnya.
Sumardji mengatakan pemilihan Jay Idzes sebagai kapten timnas Indonesia ini berdasarkan kesepakatan bersama antara pelatih Shin Tae-yong dan manajer.
Jay Idzes juga menjadi sosok yang suka mengajari rekan-rekan setimnya bukan hanya pemain Liga 1, tetapi juga yang bermain abroad.
"Rizky Ridho waktu awal-awal sering diajari oleh Jay Idzes," pungkasnya. (ind)
Load more