Jakarta, tvOnenews.com - Media Jepang mengulas tentang kehadiran senjata rahasia Timnas Indonesia yang bakal tersedia untuk laga melawan Samurai Biru di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda melanjutkan perjalanannya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November ini dengan menghadapi Jepang dan Arab Saudi.
Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang lebih dulu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024) mendatang.
Laga kedua juga akan digelar di kandang, di stadion yang sama, pada pertandingan yang digelar empat hari kemudian.
Menjelang duel, Shin Tae-yong kehilangan satu pemain , Mees Hilgers, yang mengalami cedera hamstring.
Sang bek tengah sempat tampil bersama FC Twente pada akhir pekan kemarin dalam pertandingan melawan Ajax, namun kemudian memutuskan untuk tetap di Belanda untuk melanjutkan proses pemulihannya.
Untuk menutupi ketiadaannya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mempercepat proses naturalisasi Kevin Diks, yang selesai pada pekan lalu.
Pada hari Senin (11/11/2024), Diks dipastikan bisa membela Timnas Indonesia untuk laga melawan Jepang dan dia tiba di Jakarta pada sehari kemudian.
Kehadiran Kevin Diks dianggap sebagai senjata rahasia Timnas Indonesia oleh media Jepang, Sports Hochi, sebagaimana unggahan pada Rabu (13/11/2024) ini.
Sports Hochi pun menyoroti fakta bahwa Kevin Diks adalah sosok berbahaya karena telah mencetak tujuh gol pada musim ini.
“Indonesia akan menghadapi Jepang dengan senjata rahasia: ‘ahli tendangan penalti’ bek Diks, yang telah mencetak tujuh gol musim ini,” demikian judul yang diberikan oleh media tersebut.
“Sebuah ‘senjata rahasia’ telah bergabung dengan tim nasional Indonesia, yang akan dihadapi tim nasional Jepang pada pertandingan kelima di babak akhir kualifikasi Piala Dunia 2026,” ulas sang media.
Mereka pun mengulas pernyataan Shin Tae-yong yang memastikan bahwa bek FC Copenhagen itu akan bermain 100 persen untuk laga melawan Jepang serta tentang profil Diks.
“Diks adalah pemain keturunan Belanda dan Indonesia, dan seorang pemain bertalenta yang bermain di klub prestisius Belanda, Feyenoord dan Copenhagen di Liga Champions,” tulis Sports Sochi.
“Tak hanya keahlian bertahannya yang perlu diperhatikan. Musim ini, dia telah mencetak tujuh gol dari 25 pertandingan resmi untuk Copenhagen, mencetak gol sebanyak seorang striker,” lanjutnya.
Diks memiliki keahlian dalam mencetak gol melalui penalti, namun media Jepang itu juga menyadari bahwa mantan pemain Fiorentina itu mampu mencetak gol melalui situasi bola mati berkat keunggulannya dalam duel udara.
Tak ayal, Sports Hochi pun memperingatkan tim asuhan Hajime Moriyasu untuk mewaspadai Timnas Indonesia.
“Tim nasional Jepang telah memantau pemanggilan Diks, namun itu tentunya merupakan suatu hal yang perlu diwaspadai,” tulis mereka. (rda)
Load more