tvOnenews.com - Asisten pelatih Como 1907, Kurniawan Dwi Yulianto menyampaikan pendapatnya terhadap Timnas Indonesia yang diasuh Shin Tae-yong akan menghadapi Jepang.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Jepang pada laga kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024), Kick Off pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan klasemen sementara, Timnas Indonesia berada di posisi kelima dengan raihan tiga poin.
Adapun Timnas Jepang masih kokoh di puncak klasemen yang telah mengoleksi 10 poin.
Skuad asuhan Shin Tae-yong sampai saat ini belum meraih kemenangan secara sempurna. Garuda hanya meraih hasil seri dari tiga pertandingan.
Apalagi dalam laga terakhir, Rizky Ridho dan kawan-kawan ditekuk oleh China dengan hasil akhir 2-1.
Kekalahan ini terjadi bermula dari kesalahan komunikasi yang dilakukan oleh pemain belakang. Meski Thom Haye berusaha membalas satu gol.
Namun demikian, gol Thom Haye tidak berbuah manis karena Garuda tetap mengalami kekalahan perdananya pada Grup C.
Kurniawan Dwi Yulianto yang telah membawa Como 1907 promosi ke Serie A Italia berbagi pendapatnya menjelang Garuda kontra Samurai Biru.
Bagi Si Kurus sapaan akrabnya, Timnas Indonesia minimal menjaga benteng pertahanan. Pemain Timnas Jepang memiliki kecerdikan untuk menembus gawang Maarten Paes.
"Menurut saya yang paling reastis bagaimana kita enggak kemasukan bola kan," kata Kurniawan Dwi Yulianto disadur melalui tayangan channel YouTube Bola Bung Binder, Kamis (14/11/2024).
Kurniawan memuji pemain Garuda selama dilatih STY sapaan akrabnya, memiliki peningkatan drastis.
Sebanyak belasan pemain keturunan sangat membantu Garuda bisa unjuk gigi sampai ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kualitas pemain kita memang kuat di belakang gitu kan, kita punya pemain-pemain pengalaman di belakang, terus cukup solid, sehingga game plan kita bagaimana kita defend, kemudian melakukan pas counter attack dan ini cukup berhasil menurut saya," terang dia.
Menurut Kurniawan, tiga poin yang dibukukan menjadi catatan yang cukup memuaskan bagi Garuda.
Ia pun menyoroti agar lini depan terus diasah sebagai juru gedor Timnas Indonesia yang haus gol.
"Tapi kita harus mengukur juga hasil dari analisa baik individual Jepang, atau tipe dari jepang dan mereka harus perhitungkan dan mempertimbangkan itu untuk menentukan teknikal yang akan dijalankan," tuturnya.
"Menang ya mungkin juga, karena sepak bola tidak ada yang enggak mungkin kan," pungkasnya.
(hap)
Load more