Meski banyaknya pemain keturunan ini dinilai memperkuat skuad Garuda, Mitoma menilai bahwa kekuatan tim lawan tidak hanya bergantung pada jumlah pemain diaspora, tetapi juga pada tingkat kematangan kerja sama mereka.
Menurutnya, Jepang unggul dalam kekompakan karena skuad Samurai Biru sudah lama bermain bersama, sementara Timnas Indonesia dengan banyaknya pemain keturunan baru terbentuk sejak 2024.
"Saya kira itu tergantung tingkat kematangan tim lawan," kata Mitoma, dikutip tim tvOnenews.com dari Media Jepang, Sponichi.co.jp.
"Dan menurut saya ada kelebihan dan kekurangannya tergantung seberapa baik lawan bisa membangun tim dalam waktu singkat," lanjutnya.
Load more