Ragnar Oratmangoen Diminta Belajar dari Boaz Solossa Usai Gagal Manfaatkan Peluang Emas ke Gawang Jepang, Netizen: Kok Bisa Sih...

Jakarta, tvOnenews.com - Ragnar Oratmangoen jadi sorotan usai Timnas Indonesia kalah telak 0-4 dari Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (16/11/2024) malam WIB.

Timnas Indonesia sebenarnya memiliki peluang emas ke gawang Jepang di pertengahan babak pertama lewat pergerakan Ragnar Oratmangoen.

Sumber :

• tvOnenews.com - Julio Tri Saputra

Sayang, penggawa FCV Dender itu gagal melakukan penyelesaian dengan baik ke gawang lawan.

Momen terjadi ketika Jepang melakukan serangan ke daerah pertahanan Timnas Indonesia.

Sempat memberikan ancaman, bola kemudian berada di bawah penguasaan Thom Haye yang langsung mengirim umpan jauh ke depan.

Ragnar Oratmangoen menyambut dengan sangat baik umpan dari Thom Haye dengan berhasil melewati satu pemain bertahan Jepang.

Akan tetapi, Ragnar yang sudah berada di dalam kotak penalti lawan justru kehilangan momentum hingga gagal menceploskan bola ke gawang Jepang yang dikawal Zion Suzuki.

Aksi Ragnar tersebut langsung ramai dibicarakan di media sosial.

Pemain berdarah Maluku itu pun diminta lebih mempertajam insting ketika berada di daerah pertahanan lawan.

Ragnar bahkan diminta untuk meniru insting tajam dari stiker legendaris Timnas Indonesia, Boaz Solossa.

Meski terjadi di awal babak pertama, kegagalan Ragnar Oratmangoen rupanya menjadi perhatian khusus dari pelatih Shin Tae-yong.

Juru taktik asal Korea Selatan itu sangat meyayangkan kejadian tersebut.

Menurutnya, andai Ragnar bisa mencetak gol mungkin jalannya pertandingan bisa berbeda.

"Di tengah pertandingan babak pertama, kami dapat peluang yang sempurna. Tapi sayangnya tidak bisa dimanfaatkan oleh Ragnar Oratmangoen," ujar Shin Tae-yong kepada media.

"Itu menjadi penyebab kenapa kami bisa kalah. Kalau kami bisa mencetak gol dulu, pasti jalannya pertandingan bisa berubah," lanjutnya.

Meski demikian, Shin Tae-yong juga tak ingin mencari kambing hitam dari hasil buruk Timnas Indonesia kali ini.

Dia pun memastikan akan langsung melakukan evaluasi untuk menatap laga kontra Arab Saudi pada 19 November nanti.

"Saya tidak mau beraslasan karena kita kalah. Saya akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan pertandingan berikutnya dengan lebih baik lagi," pungkas Shin Tae-yong. (aes)