Jakarta, tvOnenews.com - Pemain belakang Timnas Indonesia, Kevin Diks angkat bicara soal kegagalannya membawa skuad Garuda meredam kekuatan Jepang.
Turut diketahui bahwa Timnas Indonesia hancur lebur takluk dari Jepang dengan skor 0-4 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11) malam.
Dalam laga tersebut, Kevin Diks pun menjalani debutnya. pemain FC Copenhagen itu pun sebenarnya bermain baik dengan menciptkan beberapa peluang untuk Timnas Indonesia.
Bahkan, Kevin Diks hampir menciptakan assist apabila umpannya mampu diceploskan Rafael Struick ke gawang Jepang.
Secara mengejutkan, Kevin Diks yang bermain apik pun terpaksa ditarik keluar oleh Shin Tae-yong sebelum turun minum babak pertama.
Kevin Diks ditarik keluar diganti Sandy Walsh pada menit ke-41, karena alami cedera.
Terkait hal itu, Kevin mengaku kecewa, karena dirinya mengalami cedera sehingga tak bisa banyak berkontribusi untuk Timnas Indonesia.
Menurut Kevin, sebenarnya Timnas Indonesia mengawali laga dengan baik.
"Awalnya berjalan baik, tapi kami tidak mencetak gol," kata Kevin kepada wartawan.
Saat Jepang mencetak gol pertama, Timnas Indonesia pun makin tertinggal dalam hal permainan.
Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick saat melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11). (Foto: tvOnenews.com/Julio Trisaputra)
"Lalu mereka mencetak gol dan saya mengalami cedera," ujar Kevin.
Kevin pun tidak berbicara banyak soal cedera yang dialaminya. Pemain berusia 28 tahun itu mengaku akan mengambil sisi positif dari kekalahan Timnas Indonesia dan cedera yang dialaminya.
"Saya pikir nantinya saya akan bisa melihatnya secara positif," ujar Kevin.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun mengaku belum mengetahui apakah cedera Kevin Diks ringan atau tidak.
"Kevin Diks belum terima laporan, malam ini harus terima laporan dulu baru bisa tahu kondisinya seperti apa," ujar Shin.
Adapun setelah melawan Jepang, Timnas Indonesia akan menjamu Arab Saudi di Stadion GBK pada Selasa, 19 November 2024.
Bertanding melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia wajib menang dan meraih tiga poin tambahan.
Hal itu harus dilakukan demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026 atau paling tidak ke babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jika mau lolos ke babak 4, Timnas Indonesia setidaknya harus memenangkan sisa tiga laga kandang melawan Arab Saudi, China, dan Bahrain.
Apabila berhasil memenangi tiga laga itu, maka Indonesia mendapat tambahan sembilan poin sehingga raihan poin skuad Garuda menjadi 12.
Raihan itu dinilai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah cukup untuk lolos ke babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dpi)
Load more