Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola, Erwin Fitriansyah membeberkan sejumlah faktor yang membuat Timnas Indonesia meraih kekalahan telak dari Jepang.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia harus menyerah dari Jepang dengan empat gol tanpa balas dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dibuka oleh gol bunuh diri Justin Hubner, empat gol bersarang ke gawang Maarten Paes dengan gol lainnya dari Takumi Minamino, Hidemasa Morita, dan Yukinari Sugawara.
Laga itu sendiri berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Jumat (15/11/2024) malam WIB.
Mengomentari kekalahan telak yang diraih Timnas Indonesia, pengamat sepak bola, Erwin Fitriansyah menyebut jika hasil itu akibat sejumlah kesalahan yang dilakukan skuad Garuda.
"Yang pertama, Indonesia bisa mengimbangi setidaknya sampai 30 menit di babak pertama. Tapi setelah itu menjadi tidak konsisten mainnya, dalam 30 menit pertama itu, Indonesia sempat bikin tiga peluang," ujar Erwin Fitriansyah kepada tvOnenews.com, Minggu (17/11/2024).
"Satu peluang bahkan besar banget ketika Ragnar Oratmangoen yang udah berhadapan sama kiper itu. Satu peluang lagi Kevin Diks crossing dari kanan, gak ada yang sambut, satu peluang lagi Rafael crossing dari kiri, gak ada yang sambut juga," tambahnya.
Erwin Fitriansyah menjelaskan bahwa faktor lain yang membuat Timnas Indonesia kalah telak adalah kesalahan yang dilakukan pemain di lini pertahanan Garuda.
Menurutnya, kesalahan yang paling disorot adalah lini pertahanan Timnas Indonesia yang rapuh sehingga memaksa Justin Hubner untuk melakukan gol bunuh diri.
"Yang kedua adalah kesalahan di lini pertahanan yang dibuat oleh pemain-pemain Indonesia. Itu kelihatan di gol ketiga ya. Umpan dari Marteen Paes yang jatuh ke pemain Jepang," jelas Erwin.
"Yang gol pertama juga seperti itu kan, kesalahan dari pemain-pemain Indonesia. Akhirnya dari Jay Idzes lepas, terus crossing akhirnya memaksa Justin Hubner menjadi gol bunuh diri," lanjutnya.
Pengamat sepak bola itu menyimpulkan bahwa setidaknya ada dua kesalahan yang dilakukan akibat para pemain Timnas Indonesia sendiri.
Erwin menggarisbawahi jika kesalahan para pemain skuad Garuda berupa kurangnya kekompakan di lini pertahanan dan penyelesaian akhir yang buruk di lini serang.
"Jadi yang pertama adalah kesalahan yang dibuat oleh pemain Indonesia sendiri. Sehingga Jepang bisa mencetak banyak gol," kata Erwin.
"Terus yang kedua, masih berhubungan, ya karena penyelesaian akhirnya buruk," tutupnya. (igp/hfp)
Load more