Debut Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Berakhir Cedera, Jurnalis Senior Denmark Sindir Habis-habisan Skuad Garuda: Mungkin akan...

tvOnenews.com - Jurnalis senior Denmark Oscar Valdorff meminta Timnas Indonesia bertanggung jawab atas cederanya pemain keturunan Belanda, Kevin Diks.

Publik Denmark merasa khawatir terhadap cederanya Kevin Diks yang dalam beberapa waktu terakhir menjadi andalan klub Eropa, FC Copenhagen.

Seperti diketahui, duel antara Timnas Indonesia vs Jepang sebenarnya menjadi kabar baik bagi suporter Garuda yang hadir langsung di Stadion GBK, Jakarta.

Hal ini karena pemain keturunan Belanda milik FC Copenhagen yaitu Kevin Diks menjalani debutnya bagi Timnas Indonesia seusai menjalani proses naturalisasi.

Sebelumnya, Kevin Diks beserta calon pemain timnas putri yaitu Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu dan Estella Raquel Loupatty telah disumpah sebagai WNI pada awal November ini.

Namun tak disangka, proses perpindahan federasi dari Kevin Diks bisa berjalan dengan cepat sehingga dirinya bisa segera dipilih oleh Shin Tae-yong ke skuad Timnas Indonesia.

Kondisi inilah yang pada akhirnya membuat Kevin Diks termasuk ke dalam satu dari 27 pemain yang dibawa Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk hadapi Jepang dan Arab Saudi.

Tak perlu waktu lama bagi Kevin Diks untuk debut, pelatih Shin Tae-yong langsung menurunkannya sebagai starter di sayap kanan Timnas Indonesia.

Di sayap kanan, pemain FC Copenhagen itu selalu berduel dengan pemain Jepang asal Liga Inggris Kaoru Mitoma. Hal itu bisa disaksikan sepanjang babak pertama.

Namun, karena duel dengan Kaoru Mitoma itulah, Kevin Diks harus ditarik keluar pada menit ke-41 oleh pelatih Shin Tae-yong lantaran terindikasi menderita cedera.

Padahal, sepanjang 40 menit tampil, Kevin Diks sukses melepaskan dua umpan ke kotak penalti Jepang yang hampir berbuah gol untuk Timnas Indonesia.

Bukan cuma itu, ketika Kevin Diks tengah mendapat perawatan, Timnas Indonesia justru kebobolan atas Jepang melalui gol dari Takumi Minamino.

Di sisi lain, cederanya Kevin Diks di laga debut bersama Timnas Indonesia mendapat reaksi tegas dari publik Denmark, tempat sang pemain berkarier bersama FC Copenhagen.

Melalui jurnalis senior Denmark Oscar Valdorff, dia memberikan respons keras saat tahu debut Kevin Diks bersama Timnas Indonesia berakhir dengan cedera.

Sebagai informasi, Kevin Diks dikonfirmasi menderita cedera lutut setelah menjalani tes MRI. Tak lupa, ia segera memberikan klarifikasi di media sosial Instagram-nya.

“Emosi yang campur aduk kemarin,” kata Kevin Diks di Instagram Stories-nya.

“Debut untuk negara saya merupakan mimpi jadi kenyataan, tetapi cedera dan hasil meninggalkan kepahitan. Berterima kasih kepada semua orang yang menunjukkan cinta dan mendukung kami. Terima kasih,” ujarnya.

Namun, cederanya Kevin Diks lantas mengundang kekhawatiran dari publik Denmark. Jurnalis Oscar Valdorff bahkan menyebutnya sebagai debut 'horor'.

“Kevin Diks belum menjalani debut timnas yang diharapkannya,” kata Oscar Valdorff dikutip dari media Denmark, Tipsbladet.

“Akhirnya Kevin Diks melakoni debutnya untuk timnas Indonesia, tapi itu mungkin akan menjadi debut yang sangat ingin dilupakan oleh bintang FCK (Copenhagen) itu,” jelasnya.

Oscar Valdorff menambahkan jika cederanya Kevin Diks saat debut bersama Timnas Indonesia bukanlah kabar baik yang diterima oleh FC Copenhagen jelang kembali bergulirnya kompetisi Eropa.

Sumber :

• Kolase tvOnenews

“Kevin Diks harus diganti pada menit ke-41 di laga Indonesia dan Jepang. Berdasarkan gambar pertandingan, sepertinya cedera lutut yang dialaminya bukan kabar baik bagi FC Copenhagen,” tukas jurnalis Denmark.

Oscar Valdorff mengatakan jika kekhawatiran publik Denmark tersebut tidak terlepas dari peran sentral Kevin Diks bagi klubnya yaitu FC Copenhagen di Liga Denmark.

“Pemain Indonesia ini telah menjadi salah satu profil terbesar klub musim ini. Pertanyaannya sekarang adalah seberapa parah dampaknya terhadap Kevin Diks,” paparnya.

Belum diketahui apakah Kevin Diks bisa diturunkan atau tidak ketika Timnas Indonesia menjamu Arab Saudi, Selasa pekan depan (19/11/2024).

(han)