Demi bisa ambil target tersebut, Erick Thohir mengaku harus ada titik dimana evaluasi dilakukan ketika menghadapi tim terkuat seperti Jepang.
"Tapi kualitas pemain kita ini sudah dipuji pelatih Jepang ini sudah dipuji, ada pemain main di Liga Champions, ada di liga 1 Eropa, tidak negara tim Asia seperti tim kita," kata Erick Thohir.
"Sekarang selain Jepang, Korea, saya rasa kalau itung-itungan paling banyak main di liga Eropa dibandingkan China, dibandingkan beberapa negara timur tengah, Qatar dan Uni Emirat Arab kita cukup banyak, artinya kualitas kita sudah naik," tegasnnya.
Untuk itu, wajar kita standar Timnas Indonesia dan ekspektasi masyarakat tinggi demi mencapai target tersebut.
"Jadi sudah tidak ada lagi ego individual, karena tim ini milik Indonesia, bukan milik Erick Thohir, bukan milik pelatih bukan milik pemain, karena standar kita tinggi, ekspektasi masyarakat tinggi," katanya. (hfp)
Load more